News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kuburan Pertama Penghuni Pemakaman Khusus Covid-19 di Palembang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan TPU Gandus Hill khusus pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal.

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Virus Corona di Sumatera Selatan meninggal dunia pada Kamis (16/4/2020) petang pukul 16.00.

Orang yang merupakan pria warga Palembang berusia 77 tahun tersebut, meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) dengan nomor urut Pasien 37.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pemakaman korban Covid-19, jenazah dimakamkan oleh petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Jenazah pasien 37 pun dimakamkan di tempat pemakaman khusus korban Corona di Kecamatan Gandus pada Kamis (16/4/2020) malam sekira pukul 21.30.

Menurut keterangan petugas pemakaman, proses pemakaman berlangsung cepat dengan penjagaan ketat anggota TNI dan Polri.

Baca: Pastikan Tak Terinfeksi Virus Covid-19, Penumpang Harus Tes Darah Sebelum Naik Pesawat

Baca: Penggerebekan Arena Judi Sabung Ayam di Pamekasan Madura, Polisi Tak Menemukan Satu pun Pelaku

Baca: Cristiano Ronaldo Mendapat Peringatan dari Juventus

Baca: 2 Anggota KKB Papua Ditembak Mati, Veronica Koman Unggah Foto Kuburan

"Tidak ada yang boleh mendekat atau masuk ke jalan akses menuju pemakaman semalam," kata Herman, petugas tempat pemakaman umum (TPU) Gandus Hill saat dibincangi TribunSumsel.com, Jumat (17/4/2020).

Herman menjelaskan, TPU Gandus Hill memiliki luas 5,7 hektar, di mana 2 hektar di antaranya disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, khusus untuk jenazah korban Covid-19.

TPU ini berlokasi di Jalan Sungai Lacak, Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus.

TPU Gandus Hill tampak seperti taman yang berada di pinggir kota.

TribunSumsel.com melihat langsung area pemakaman khusus korban Covid-19, di mana ada satu makam yang merupakan makam pasien 37.

Tampak makam tersebut seperti bekas galian tanah yang diuruk kembali, tak ada gundukan tanah.

Dua batang kayu berdiameter 10 sentimeter, masing-masing sepanjang 1 dan 2 meter yang ditancapkan di kedua sisi makam menggantikan batu nisan.

Menurut Herman, dari lahan seluas 2 hektar tersebut, baru seluas 10x25 saja yang dibuka.

"Tentunya kita sama-sama berdoa, tak ada lagi korban meninggal dunia karena Corona di Palembang. Tapi jika ada dan terus bertambah, tentunya lahan akan dibuka lebih luas. Pohon-pohon di sekitarnya akan ditebang," terang Herman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini