Emelia mengaku video tersebut direkam oleh perangkat Kecamatan Malalak.
Video tersebut direkam saat pembagian bantuan kepada warga sebagai jaring pengaman sosial dalam pandemi covid-19.
"Itu sumbangan pemerintah berdasar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ujar Emelia saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).
Emilia mengungkapkan nenek tersebut biasa dipanggil Nenek Oped.
Awalnya petugas bermaksud memberikan bantuan berupa 10 kilogram beras dan satu bungkus garam.
"Tapi (Nenek Oped) menolak beras dan hanya menerima garam, dan meminta untuk diberikan kepada yang lebih berhak," ujar Emelia.
Emelia mengungkapkan keluarga Nenek Oped merupakan petani.
"Tapi yang ngurus anaknya karena Nenek Oped sudah tua dan tidak bisa lagi usaha," ujarnya.
Diketahui dalam video tersebut Nenek Oped mengaku masih memiliki kecukupan beras hingga tiga bulan ke depan.
"Nenek Oped masuk daftar lansia penerima bantuan," ujar Emelia.
Netizen Beri Apresiasi
Nenek tersebut pun mendapat banyak apresiasi para warganet.
Banyak yang menghargai apa yang telah dilakukan sang nenek.
"Jiwa2 kayak gini gak bakal kekurangan. Allah sudah mencukupkan rejekinya," tulis akun @FataCintaNKRI