23. Sulawesi Tenggara 76 kasus,
24. Sulawesi Selatan 722 kasus,
25. Sulawesi Tengah 83 kasus,
26. Lampung 66 kasus,
27. Riau 74 kasus,
28. Maluku Utara 54 kasus,
29. Maluku 32 kasus,
30. Papua Barat 70 kasus,
31. Papua 308 kasus,
32. Sulawesi Barat 62 kasus,
33. Nusa Tenggara Timur 12 kasus,
34. Gorontalo 19 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 161.351 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 57 laboratorium dan TCM di 1 laboratorium Wisma Atlet.
Sebanyak 116.358 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 14.265 positif dan 102.093 negatif.