Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta mmasih mengkaji membuka diskotek ataupun tempat hiburan dalam ruangan (indoor) ketika new normal diberlakukan.
Menurutnya tempat hiburan di ruangan tertutup punya potensi dan tingkat risiko tinggi penularan Covid-19.
"Misalnya yang mengerubung kayak diskotek kan bahaya. Pasti penyebarannya lebih berisiko," kata Kepala Disparekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).
Baca: Pasca Penembakan Dua Warga Sipil, Situasi di Poso Kondusif
Hal lainnya, karena diskotek dan tempat hiburan indoor lainnya tidak memudahkan untuk menerapkan physical distancing atau jaga jarak antar individu.
Namun, pertimbangan-pertimbangan lebih lanjut masih dibahas pihak Disparekraf bersama tim kesehatan dan para pelaku usaha berbagai sektor.
Baca: Update 3 Juni: 568 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet
"Kalau mau diterapin social distancing kayak apa. Itu masih kita bicarain sama teman-teman," ucapnya.
Baca: Anis Matta: Kita Butuh Akal Kolektif Bangsa agar Bisa Keluar dari Krisis
Salah satu yang jadi alternatif yaitu tetap membuka tempat hiburan malam tapi konsekuensinya meniadakan floor dance alias lantai dansa.
"Itu alternatif-alternatif saja. Tapi nanti kita lihat positivitasnya. Saya kan nggak sendirian, ada tim kesehatan, dan pelaku usaha," kata Cucu.
Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.
Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.
Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.
Baca: Butuh Solidaritas dan Kepatuhan Warga untuk Hadapi new normal Pandemi Covid-19
Baca: Bersiap untuk New Normal, Kemenpora Susun Protokol Untuk Olahraga Indonesia