TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi hingga Minggu (7/6/2020).
Yurianto melaporkan, penambahan kasus tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 163 kasus.
"Di DKI Jakarta melaporkan ada 163 kasus baru, namun juga dilaporkan 294 kasus sembuh."
"Kemudian di Jawa Timur ada penambahan 113 kasus dan sembuhnya ada 48 kasus. Kemudian Sulawesi Selatan 64 kasus, Papua 59 kasus dan Jawa Tengah 51 kasus,"katanya dikutip dari channel YouTube BNPB.
Yurianto juga memaparkan dari 34 provinsi yang ada, terdapat 21 provinsi yang melaporkan penambahan terkonfirmasi positif baru kurang dari 10 kasus.
Bahkan, terdapat 8 provinisi di antaranya tidak melaporkan ada penambahan positif baru sama sekali.
"Sebagai contoh Kalimantan Tengah tidak melaporkan ada kasus baru, namun melaporkan ada 11 kasus yang sembuh."
"Kemudian kita lihat 10 provinsi yang kenaikannya di bawah 5 kasus. Diantaranya Sulawesi Tenggara, hari ini melaporkan 2 kasus baru positif, tapi ada 10 kasus yang sembuh."
"Demikian juga Sulawesi Barat dan Kepuluan Riau ada 1 kasus baru yang sembuh 5 orang," kata Yurianto.
Baca: Bantah Pemerintah Lebih Pentingkan Ekonomi, Achmad Yurianto: Tolong Jangan Digiring!
Baca: Achmad Yurianto Optimis Soal Penanganan Corona: Kalau Kita Pesimis yang Menyelesaikan Ini Siapa?
Yurianto juga menjelaskan per 7 Juni 2020, pemerintah telah melakukan pemeriksaan kepada 11.924 spesimen.
Baik dengan menggunakan model pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun dengan tes cepat molekuler.
"Sehingga total yang telah diperiksa sampai saat ini adalah 405.992 spesimen," ucapnya.
Yurianto meneruskan laporannya, berdasarkan hasil pemeriksaan hari ini, terdapat penambahan kasus konfirmasi terpapar Covid-19 sebanyak 672 orang .
Dengan demikian total jumlah keseluruhan kasus Covid-19 menjadi 31.186 orang