Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Fadjorel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bekerja keras membangun sistem yang responsif terhadap penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan Fadjroel Rachman menanggapi hasil survei nasional lembaga Indikator Politik Indonesia mengenai Evaluasi Publik terhadap Penanganan Covid-19, Kinerja Ekonomi dan Implikasi Politiknya melalui virtual, Minggu (7/6/2020).
Menurut Fadjroel Rachman, presiden telah membangun sistem responsif yang mampu menciptakan keamanan secara komprehensif baik kesehatan dan perekonomian rakyat, serta keberlanjutan hidup bangsa.
Baca: Kebiasaan Baru Anggota DPR di Masa Pandemi Corona: Rajin Minum Vitamin dan Bawa Hand Sanitizer
"Sistem responsif pandemi tersebut salah satunya adalah pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 (Gugas Covid 19)," katanya Fadjroel Rachman melalui keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).
Menurutnya, Presiden membentuk sistem pengorganisasian Gugas Covid 19 yang melibatkan BNPB, seluruh kementerian atau lembaga, Polri, TNI dan pemerintahan daerah.
Hasil survei Indikator memperlihatkan bahwa masyarakat sangat puas terhadap kinerja Gugas Covid 19.
Hal ini menunjukkan bahwa sistem responsif pandemi yang dibangun Presiden Joko Widodo benar-benar bekerja dalam menciptakan keamanan dalam dimensi kesehatan, sosial dan ekonomi.
"Kepemimpinan politik demokratis Presiden Joko Widodo mengorganisasi lembaga-lembaga negara termasuk Kepolisian dan TNI dalam sistem responsif pandemi juga terlihat dari tingkat kepercayaan mayoritas masyarakat, sebesar 85,7 % responden merasa yakin bahwa polisi dapat menjaga keamanan selama masa pandemi, dan 88,9% responden merasa yakin TNI dapat menjaga keamanan selama masa pandemi," katanya.
Baca: VIRAL Lampu Merah di Tuban Dipasangi Garis Jaga Jarak untuk Roda 2 Mirip Starting Grid MotoGP
Menurutnya pada situasi pandemi yang berat ini, mayoritas masyarakat percaya kepada Pemerintah Pusat.
Orkestrasi presiden terhadap lembaga kepemerintahan dalam menjalankan sistem responsif bisa dirasakan oleh masyarakat.
Hal ini terlihat dari survei yang menunjukkan 47.6% cukup puas dan 8.8% sangat puas terhadap Pemerintah Pusat atau rata-rata mencapai 56.4%.
"Sedangkan Presiden Joko Widodo sangat menghargai 66,5% kepuasan atau kepercayaan masyarakat terhadap kinerjanya," katanya.
Kepercayaan ini menurut Fadjroel menjadi modal bagi presiden untuk terus bekerja keras membangun sistem responsif yang ditandai oleh transparansi, akuntabilitas dan kecepatan bertindak dalam penanganan Covid-19 untuk memasuki kenormalan baru (Adaptasi Kebiasaan Baru).
Baca: Anang Stres Saat Sadar Masa Lalu Yang Dibangunnya Bisa Hancur: Semua Keringat & Sejarah Hilang!