Demikian seorang dokter militer Letnan Kolonel Juan Diaz, yang bekerja di rumah sakit militer di ibukota, Tegucigalpa, pada Selasa (23/6/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters.
Ia mengatakan sekilas kepada publik terkait keseriusan kondisi medis Hernandez. Sehingga masih butuh perawatan di Rumah Sakit.
Diaz mengatakan kondisi Presiden saat ini "masih demam dan kesulitan bernapas."
Ketika Hernandez mengumumkan positif Covid-19 di televisi pada Selasa (16/6/2020), ia mengalami gejala yang ringan dan merasa kesehatan yang baik.
Presiden, isteri dan dua pembantunya dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya sempat diberitakan, kondisi kesehatan Presiden Hernanedez telah menunjukkan perkembangan positif ketika mendapat perawatan di sebuah rumah sakit militer.
Presiden Honduras harus menjalani perawatan karena menderita pneumonia setelah terinfeksi virus corona (Covid-19).
"Saya dapat memberitahu Anda perkembangan kesehatan Presiden sejauh ini memuaskan. Dia tidak menunjukkan adanya kerusakan paru atau kondisi umum," ujar dokter spesialis Cesar Carrasco yang menangani Presiden dalam konferensi pers dari rumah sakit militer, Kamis (18/6/2020) waktu setempat.
Sementara dokter merekomendasikan istirahat, Hernandez memilih tetao akan bekerja dari jarak jauh dan melalui pembantunya.
"Dia stabil dan tidak menunjukkan gejala gangguan pernapasan, tapi ia selalu mudah alami kelelahan ketika ia berjalan di kamarnya," kata Carrasco.
Untuk itu , kata dia, Hernandez akan tetap dirawat di rawat inap lima atau enam hari lagi.
Sebelumnya juru Bicara Pemerintah Honduras Francis Contreras mengatakan Hernandez perlu mendapat perawatan medis khusus di rumah sakit militer, termasuk menerima obat-obatan melalui infus.
"Secara umum kondisi kesehatannya baik, " ujar Contreras kepada para wartawan di luar rumah sakit militer, seperti dilansir Reuters, Kamis (18/6/2020).
Isteri Hernandez, Ana Garcia, juga positif terinfeksi corona, bersama dengan dua bawahan Presiden.