News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pakar UGM: Wabah Covid-19 Berakhir Paling Lambat Februari 2020

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IMUNISASI ANAK - Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyuntikkan vaksin pada anak yang mengikuti program imunisasi di Puskesmas Ngagel Rejo, Selasa (30/6/2020). Pelayanan imunisasi untuk anak tetap berjalan sesuai jadwal, meski saat ini Indonesia tengah dirundung wabah COVID-19 akibat virus Corona. Pelayanan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Sementara untuk model Probabilistic Data Driven Model Covid-19 Indonesia didapati
prediksi bahwa masa puncak corona terjadi pada Juli-Agustus 2020.

Dengan perhitungan itu, pandemi diperkirakan akan berakhir pada Februari 2021.

"Pandemi akan berpuncak di akhir Juli sampai akhir Agustus 2020 dan berakhir di akhir Februari 2021 dengan estimasi total kasus positif di sekitar 227 ribu penderita," ujarnya.

Meski demikian menurutnya akhir pandemi ini tetap tergantung pada kebijakan
pemerintah dan kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Baca: Dampak Pandemi Covid-19 di Luar Prediksi Membuat Semua Negara Terancam Resesi

Menurut Dedi hal itu merupakan kunci mengadang kenaikan penambahan pasien.

"Kebijakan pemerintah dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol new normal adalah kunci untuk mengadang kenaikan rate penambahan pasien Covid-19," ujarnya.

Di sisi lain, berdasarkan perhitungan angka Rt corona di Indonesia masih pada angka
1.08.

Artinya, sejumlah daerah yang masih menjadi episenter penyebaran corona harus
tetap waspada. Daerah episenter itu antaranya Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi
Selatan, serta Kalimantan Selatan.

"Pengendalian provinsi-provinsi lain yang berpotensi membahayakan seperti Jawa
Tengah, Sumatera Utara, Bali, Sumatera Selatan dan Papua perlu dioptimalkan agar
Indonesia dapat semakin optimis menatap ke depan," ujarnya. (tribun
network/den/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini