"Tim uji klinis melakukan 2 skrining tersebut untuk menjaring seseorang terkena Covid-19 atau tidak. Jadi dua pemeriksaan ini sangat akurat," katanya.
Sudirman Said mengajak masyarakat optimis bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia akan segera berakhir.
Dia berharap proses uji klinis vaksin ini tetap berjalan lancar.
Baca: Harus Penuhi Syarat Sehat, Relawan yang Disuntik Saat Uji Klinis Vaksin Covid-19 Boleh Bepergian
Sudirman menambahkan, bila nantinya Vaksin Sinovac dan vaksin merah putih yang di inisiasi Kemenristek sudah ditemukan dan diproduksi, seluruh jaringan PMI akan siap menjadi relawan.
"Bila diminta membantu pelaksanaan imuninasi kami siap dengan kerahkan relawan," terangnya.
Saat ini saja, PMI terus menerjunkan relawan untuk mengedukasi masyarakat dalam melawan Covid-19.
Misalnya lewat kampanye jaga jarak, bagi-bagi masker, membagi sabun antiseptik dan menyediakan sarana alat cuci tangan di ruang publik akan terus dilakukan.
Karena setiap PMI di kabupatan dan kota memiliki komunitas relawan. Jadi relawan menyebar di seluruh wilayah Indonesia dan masing-masing daerah punya cara masing-masing untuk kampanye cegah Covid-19.
"Di Papua misalnya, mereka menyediakan tempat cuci tangan di pasar dan bandara. Lalu Di DKI, PMI bekerja sama dengan PD Pasar Jaya menyediakan cuci tangan di setiap pasar," tambahnya.
Mengingat saat ini klaster Covid-19 sudah menyebar di berbagai wilayah. Seperti perkantoran, pemukiman padat, pasar, mal, serta ruang publik lainnya.
"Hal inilah membuat kita harus lebih masuk ke banyak wilayah, mengajak masyarakat membentengi diri sendiri," tuturnya.