News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jokowi Optimis Vaksin Virus Corona Segera Ditemukan, Begini Tahap Pengujiannya

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kiri) tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan vaksin Covid-19, di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020) pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Peninjauan dipandu oleh Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi didampingi antara lain oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Tribunnews/HO/BPMI Setpres

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

Jokowi menegaskan pemerintah bersiap untuk memproduksinya apabila vaksin telah ditemukan.

Sehingga dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat.

Hal itu disampaikan Jokowi selepas meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga terhadap bakal vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

"Kita optimistis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," ujar Jokowi dilansir laman covid19.go.id.

Baca: Ridwan Kamil Beberkan Alasan Erick Thohir Tak Bisa Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Diketahui sebanyak 1.620 relawan dilibatkan dalam uji klinis tahap ketiga tersebut.

Hasil uji klinis diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan dan penemuan vaksin Covid-19 yang ditargetkan untuk dapat tercapai pada akhir tahun ini.

"Kita harapkan nanti insyaallah di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi."

"Kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," kata Jokowi.

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga berupaya mengembangkan vaksin sendiri yang dikembangkan dari isolat virus Covid-19 yang ada di Indonesia.

Vaksin "Merah Putih" tersebut diharapkan akan dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2021 mendatang.

"Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh Lembaga Eijkman, BPPT, LIPI, BPOM, Menristek, dan universitas-universitas yang kita miliki."

"Tetapi selain itu kita juga membuka diri untuk bekerja sama misalnya dengan Sinovac, Uni Emirat Arab di G20, dan dengan Korea Selatan," tuturnya.

"Saya rasa kita membuka diri (bekerja sama) dalam rangka secepat-cepatnya kita bisa melakukan vaksinasi ke seluruh rakyat Indonesia," imbuh Jokowi.

Baca: Muncul Klaim Herbal Anti Covid-19, dr Erlina Sebut soal Hoaks dan Disinformasi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini