Adapun proses uji klinis dimulai dengan proses penyuntikan relawan dengan vaksin yang sedang dikembangkan.
Setelah penyuntikan relawan akan menjalani pemantauan.
Dua pekan kemudian relawan akan menjalani penyuntikan ke dua.
Setelah itu, para relawan akan dipantau selama enam bulan.
Setelah enam bulan para relawan akan diambil darahnya untuk diteliti.
Uji klinis fase III, merupakan bagian dari pengembangan vaksin tahap akhir untuk mengetahui efektifitas obat atau vaksin terhadap suatu penyakit.
Serta melihat efek yang ditimbulkan terhadap tubuh manusia.