TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona di seluruh Eropa meningkat.
Bahkan di beberapa negara, jumlahnya mengalami kenaikan tajam, seperti Perancis dan Spanyol.
Perancis mengalami penambahan 4.711 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi setelah penguncian diterapkan.
Bahkan angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak kasus memuncak pada akhir Maret lalu.
Sedangkan Spanyol terus mengalami peningkatan kasus tertinggi dengan 60,6 per 100.000 orang.
Terbaru, terdapat 3.349 kasus dalam 24 jam terakhir, dengan lebih dari 1.000 kasus terjadi di ibu kota, Madrid.
Baca: WHO Sebut Eropa Tak Perlu Lockdown Lagi untuk Tangani Virus Corona
Baca: Australia akan Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk 25 Juta Jiwa Penduduknya
Dikutip dari Sky News, beberapa negara Eropa lainnya juga mengalami peningkatan lebih dari 70 persen.
Termasuk Kroasia, Slovenia, Malta, Austria, Hongaria dan Yunani.
Menurut catatan, peningkatan tersebut terjadi sejak 10-16 Agustus, dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Kenaikan paling drastis terjadi di Kroasia, dengan peningkatan 174 persen dalam tingkat infeksi, dari 7,8 kasus per 100.000 menjadi 21,5.
Sementara, Slovenia meningkat 102,6 persen, dari 3,7 kasus menjadi 7,4 kasus per 100.000 jiwa.
Denmark, Swiss, Italia dan Norwegia juga mengalami peningkatan antara 46,9 sampai 59,4 persen.
Baca: WHO: Penyebaran Covid-19 Kini Didorong Kelompok Usia Muda
Baca: Kerja Sama Pembuatan Vaksin Corona, Indonesia Jalin Komunikasi dengan Norwegia dan China
Kroasia dan Austria ditambahkan ke daftar karantina Inggris pada Kamis, (20/8/2020).