Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.702 warga Surabaya Jawa Timur teridentifikasi positif covid-19 setelah menjalani tes swab dalam Operasi Medical Intelligence yang digelar oleh Satuan Intelijen Medis Badan Intelijen Negara (BIN) di Surabaya Jawa Timur.
Deputi VII BIN Wawan Purwanto mengatakan total sebanyak 34.021 warga Surabaya yang mengikuti rapid tes yang digelar oleh satuan tersebut.
Kemudian dari total 34.021 orang tersebut, 4.607 orang diantaranya dinyatakan reaktif.
"Kemudian dilanjutkan dengan swab test ditemukan 1.702 orang teridentikasi positif Covid-19," kata Wawan ketika dikonfirmasi Tribunnews.com pada Kamis (1/10/2020).
Selain itu, untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan covid-19 di Kota Surabaya, kata Wawan, BIN telah memberikan bantuan kepada Pemkot Surabaya berupa alat PCR yang diserahkan pengelolaannya kepada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Surabaya.
"Diharapkan dengan adanya bantuan peralatan PCR dan digelarnya operasi Medical Intelligence yang dilaksanakan oleh Satgas Intelijen Medis BIN dapat membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayahnya," kata Wawan.
Dalam operasi tersebut BIN menggelar 22 kali rapid test massal di Surabaya dan Sidoarjo.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi semakin meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia.
Selain itu, kata Wawan, hal tersebut juga dilakukan untuk memberikan bantuan kepada Satgas Covid-19 BNPB dalam rangka mendeteksi adanya penularan virus corona di bebrapa daerah yang termasuk dalam klasifikasi zona merah di antaranya Surabaya Jawa Timur.
"BIN bekerja sama dengan pemerintah Kota Surabaya telah melakukan 22 kali kegiatan rapid test massal yang berada di 10 lokasi di Surabaya dan satu lokasi di Sidoarjo Jawa Timur," kata Wawan.
Kegiatan tersebut, kata Wawan, di antaranya dilaksanakan di Gedung Siola, City9 Gresik PPI, Terminal Manukan, Taman Mundu, Masjid Agung Al-akbar, Kantor Camat Gunung Anyar, Terminal Keputih, Sunan Ampel, Kantor Camat Kenjeran dan depan kantor SCTV.
Sedangkan satu titik lainnya di Sidoarjo yaitu di pasar Taman Wonocolo.
"Kegiatan Satgas Intelijen Medis BIN tersebut mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kota Surabaya yang ditandai dengan membanjirnya warga Kota Surabaya yang mengunjungi Posko Satgas Intelijen Medis BIN," kata Wawan.
Selain itu Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).