Aktivitas ketiga, ikut pertemuan di dalam ruangan, seperti arisan atau reunian, dengan jumlah orang yang banyak.
Dewi mengatakan, potensi penularan bisa dibawa oleh mereka yang datang dari tempat atau wilayah yg berbeda.
"Kita enggak tahu apakah dia sehat atau tidak. Protokol kesehatan 3M harus tetap diterapkan walaupun mereka orang dekat kita," tegas dia.
Doktor ini menyebut aktivitas yang terhitung aman dilakukan di rumah saja.
Contohnya, mengirim makanan atau hadiah ke teman-teman via ojek daring atau ekspedisi, mengobrol melalui video call, belanja online, atau menonton film.
Jika memang ingin keluar rumah, ia menyarankan ke tempat terbuka atau outdoor yang luas. Namun, harus tetap memperhatikan kondisi dan jangan memaksakan kehendak jika memang tempat tersebut ramai.
"Selain itu, jangan biarkan tangan sentuh muka sebelum cuci tangan atau lepas masker," katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).