Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Relawan Satgas Covid-19 Didit A Ratam mengatakan saat ini jumlah relawan yang bergabung dengan Satgas Covid-19 berjumlah puluhan ribu.
Didit mengatakan relawan tersebut terdiri dari relawan medis dan nonmedis yang tersebar di seluruh tanah air.
"Sampai hari ini jumlah relawan yang bergabung dengan kami sekitar 31 ribu orang lebih. Sebagian adalah tenaga medis, sebagian lagi nonmedis," ujar Didit dalam webinar Kiprah Relawan di Saat Pandemi yang disiarkan stasiun radion MNC Trijaya, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: 3 Hari Beruntun Kasus Baru Konfirmasi Positif Covid-19 Naik, Apa yang akan Dilakukan Pemerintah?
Para relawan yang tergabung juga tergolong muda, berumur antara 20 sampai 30 tahun.
Didit mengatakan saat ini para relawan telah ditempatkan di seluruh Indonesia.
Perekrutan relawan dilakukan oleh Satgas Covid-19 secara daring.
Pelatihan bagi para relawan juga dilakukan secara daring oleh tim Satgas Covid-19.
Baca juga: Kasus Baru Hari Ini Melonjak Jadi 3.356 Orang, Total Terkonfirmasi Covid-19 Capai 421 Ribu
Selain itu ada juga relawan yang membantu dari organisasi masyarakat (ormas).
Sejauh ini, Didit mengungkapkan ada 30 ormas yang telah bergabung dengan tim relawan Satgas Covid-19.
"Kita juga kerjasama dengan banyak ormas dan setiap ormas punya anggota yang ikut jadi relawan. Seperti Orari, Pramuka, segala macam ormas," tutur Didit.
Para relawan ini diterjunkan ke masyarakat untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai pencegahan penyebaran virus corona.
"Ya preventif jadi bentuknya banyak jadi misalnya kita turun ke pasar, terminal. Kita turun ke tempat umum untuk mengenai perubahan perilaku," ucap Didit.
Saat ini relawan Satgas Covid-19 juga memiliki armada ambulans yang digerakan untuk membawa korban positif Covid-19 secara gratis.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).