Dengan terjun langsung ke akar rumput membantu masyarakat, kata Indro, membuat Golkar bisa diterima dengan baik dan bisa mengambil hati seluruh orang. "Isu sosial terdekat saat ini kan pandemi, ini saatnya kader bisa ikut membantu, sekecil apapun bantuan itu," kata Indro.
Diketahui, kegiatan pendidikan politik Golkar digelar berbeda dibanding sebelumnya yakni dengan menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Selain jumlah peserta yang dibatasi dan membaginya ke dalam dua sesi, peserta juga telah menjalani rapid tes dan assessment tracking Covid-19 sebelum terlibat dalam pendidikan politik kali ini.
Dalam 20 kali gelarannya, pendidikan politik sendiri rencananya bakal melibatkan 2 ribu peserta, mulai dari kader, pimpinan kecamatan dan kelurahan, ormas sayap partai, masyarakat umum sampai mahasiswa.
Mereka akan secara bergantian menjadi peserta dalam kegiatan yang dihelat di Kantor DPD Golkar Jakarta yang ikonik, karena mengusung bangunan modern dan konsep kantor partai ramah publik.
Pendidikan politik ini memang jadi program berkala yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar. Tak hanya kader atau ormas sayap partai saja, mereka juga bakal memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum sebagai bentuk tanggung jawab dan menjalankan amanat UUD 1945 Partai Golkar kepada masyarakat.