"Kami meminta jangan sampai kerja keras selama delapan bulan menjadi rusak karena ketidaksabaran dan ketidakpedulian baik pemerintah daerah maupun masyarakat," ungkap Wiku.
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemerintah Masih Kaji Periode Libur Panjang Akhir Tahun
Baca juga: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Aktif Terbanyak di Indonesia, DKI Jakarta Teratas
Wiku juga mengingatkan masyarakat agar menaati protokol kesehatan jika memilih berlibur di akhir tahun.
"Libur panjang akhir tahun pasti ditunggu-tunggu, kami memahami setelah berjibaku dengan pandemi dari bulan Maret lalu, masyarakat sudah jenuh dengan rutinitas yang kebanyakan dihabiskan di dalam rumah."
"Akan tetapi perlu kami ingatkan bahwa musuh kita belum hilang seluruhnya, pandemi belum selesai."
"Oleh karena itu perlu pertimbangan dalam memilih kegiatan yang akan dilakukan di masa liburan dengan kebijaksanaan yang dibangun masing-masing individu untuk sebisa mungkin meminimalisir kontak dan kerumunan," jelasnya.
"Selalu perhatikan protokol kesehatan, jangan lupakan masker, cuci tangan, dan jauhi kerumunan," tegasnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)