Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mengendalikan penularan virus corona atau Covid-19 di tanah air.
Upaya nyata yang dilakukan di antaranya dengan diluncurkannya Mobile Laboratory Bio Safety Level Dua (BSL-2) tipe bus oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Laboratorium bergerak ini dibangun di atas moda transportasi bus dan memiliki fungsi untuk kegiatan tes swab secara mobile di berbagai wilayah.
Baca juga: 375 Tenaga Kesehatan RSPI Sulianti Saroso Penuhi Kriteria Terima Vaksin Covid-19
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa fasilitas laboratorium BSL-2 yang ditempatkan di atas bus itu memang sengaja difokuskan untuk lebih menjangkau daerah yang belum tersentuh.
Terkait fitur yang digunakan dalam Mobile Lab BSL-2 tipe bus ini, terdapat penambahan fasilitas untuk ekstraksi RNA.
Sehingga dapat menggunakan reagen yang lebih bervariasi (metoda magnetic beads) untuk menjaga keberlanjutan pengujian.
"Versi bus ini ditujukan untuk memperkuat konsep mobilitas sehingga dapat dioperasikan ke daerah yang membutuhkan. Kami juga telah melakukan penyempurnaan layout peralatan, mengaplikasikan sistem touchless pada pintu, dan penambahan ekstraksi RNA," ujar Hammam di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).
Hammam menambahkan, pihaknya juga melakukan penyempurnaan layout peralatan untuk meningkatkan akurasi data dan keamanan personil penguji.
Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Lengah Terapkan Protokol Kesehatan Meski Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19
"Selain itu, penyempurnaan ditambahkan pada sistem mekanik pintu yang dapat dibuka tutup secara touchless, untuk menghindari kontaminasi," jelas Hammam.
Sejak awal pandemi, lembaga yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) ini memang sangat fokus dalam peningkatan kapasitas pengujian alat penanganan Covid-19.
Sebelumnya, BPPT telah meluncurkan inovasi Mobile Lab BSL-2 tipe kontainer atau trailer yang dapat dipindahkan pengoperasiannya ke berbagai daerah.
Mobile lab berbasis kontainer itu pun telah beroperasi di beberapa tempat di Indonesia, seperti di Jakarta Timur, Plaju di Palembang, dan Medan di Sumatra Utara.
Sama seperti tipe sebelumnya, Mobile Lab BSL-2 tipe bus ini dibangun dengan menggandeng mitra Industri dan mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Kementerian Kesehatan terkait laboratorium pengujian PCR untuk Covid-19.
Baca juga: Dirut Garuda Indonesia Sebut Siap Bantu Pengiriman Vaksin Covid-19