Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta mengalami kenaikan.
Dari yang sebelumnya 125 pasien masuk dalam sehari, tercatat harini pasien yang masuk berjumlah 574 orang per pukul 06.00 WIB tadi.
Artinya terjadi kenaikan sekitar 359 persen.
Adanya lonjakan tersebut kini jumlah tempat tidur yang terpakai mencapai 67,05 persen.
"Hal ini dapat menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk maka semakin menunjukkan kegawatan situasi tempat isolasi terpusat ini," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/6/2021).
Berdasarkan laporan per tanggal 8 Juni, pasien yang masuk ke Wisma Atlet pada tanggal tersebut didominasi dari wilayah Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, dan Kecamatan Pasar Minggu.
Baca juga: Kasus Covid-19 di 6 Provinsi Ini Melonjak Drastis, Jakarta Naik 300 Persen Dalam 10 Hari Terakhir
"Tentunya ini menjadi alarm keras bagi kita tidak bisa terus mengandalkan Wisma Atlet sebagai buffer dari fasilitas pelayanan pasien Covid-19," ungkapnya.
Untuk itu, Wiku meminta, agar kondisi ini perlu segera disikapi seluruh kepala daerah terkait.
"Antisipasi kenaikan kasus dan peningkatan bed occupation rate (BOR) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tetap harus dilakukan agar dapat meminimalisir kemungkinan penuhnya rumah sakit dan Wisma Atlet secara bersamaan," jelas Wiku.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah Covid-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi Covid-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur