TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 terus melonjak, hingga memenuhi daya tampung rumah sakit.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, hampir seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota sudah penuh.
Masyarakat harus lebih waspada lagi dan menjaga protokol kesehatan lebih ketat, terlebih saat ini varian Delta telah menyebar di sejumlah wilayah Indonesia.
Bahkan beredar kabar virus corona varian Delta bisa menular meski cuma berpapasan 5-10 detik, benarkah begitu?
Sebuah rekaman CCTV di Australia menampilkan dua orang yang sedang berbelanja di Westfield Bondi Junction menjadi petunjuk akan adanya penularan Covid-19 keduanya.
Baca juga: Delta Plus Muncul sebagai Mutasi Baru dari Varian Delta, Ini Penjelasan dan Perbedaannya
CCTV secara teratur digunakan dalam investigasi yang dilakukan oleh otoritas setempat untuk melacak perjalanan kasus dan mengidentifikasi setiap momen penularan yang mungkin terjadi.
Pertemuan sekilas itu membuat otoritas kesehatan khawatir, karena penularan dicurigai hanya terjadi dengan berpapasan.
Kepala Petugas Kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young mengatakan, varian Delta diindikasi dapat menular melalui kontak singkat. Bakan, durasi yang diperlukan hanya sekitar 5-10 detik.
Lantas, apakah protokol kesehatan 3M masih cukup untuk mencegah penularan Covid-19?
Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) saja tidak cukup.
Untuk melindungi dari infeksi Covid-19 jenis varian apa pun, protokol kesehatan harus ditambah 5M, dua lainnya adalah menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas.
"Apa pun variannya, 5M itu efektif kalau diterapkan dengan sungguh-sungguh dan konsisten, secara kualitas dan kuantitas," kata Dicky, Sabtu (26/6/2021).
Sangat menular
World Health Organization (WHO) mengatakan varian Delta merupakan jenis virus Corona yang sangat menular, tercepat dan terkuat.
Baca juga: Ciri-ciri dan Gejala Covid-19 Disertai dengan Penjelasan tentang Varian Delta
Baca juga: Apa Itu Varian Delta? Apa Gejalanya Sama dengan Virus Corona Pada Umumnya? Berikut Penjelasannya