TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pos penyekatan PPKM Level 4 di Ruas Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan tepatnya di Fly Over Tapal Kuda, terpantau sepi penjagaan.
Terlihat para petugas keamanan gabungan dari TNI-Polri bersama Satpol PP melonggarkan titik penyekatan tersebut.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, sekira pukul 13.20 WIB kendaraan dari arah Depok menuju Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terlihat dapat lalu lalang melintasi pos penyekatan.
Para pengendara dapat melintas tanpa adanya pemeriksaan dan penjagaan yang berarti dari petugas keamanan.
Tak jarang dari mereka juga terlihat melintas jalur tersebut dengan melewati sisi kiri jalan.
Di mana jalur tersebut merupakan akses khusus untuk tenaga kesehatan, baik dokter maupun bidan serta kendaraan dengan kepentingan darurat untuk melintas.
Kendati begitu, terpantau petugas keamanan masih berada di lokasi, hanya saja mereka melakukan penjagaan dan pemantauan langsung dari posko yang didirikan.
Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 4 di Pos Penyekatan, Kata Polisi Masyarakat Makin Disiplin
Tak hanya satu unit kendaraan taktis (rantis) jenis Baraccuda milik Korps Brimob Polri juga masih disiagakan di lokasi.
Diketahui, pelonggaran akses melintas di Pos Penyekatan Lenteng Agung ini dilakukan bukan tanpa sebab.
Perwira Pengendali Pos Penyekatan Level 4 Lenteng Agung IPDA H. Kebol Sitio mengatakan, penerapan tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadi kepadatan kendaraan.
"Kita lihat agak panjang (kemacetannya) sekian panjang kita kasih pelonggaran untuk sementara dulu supaya menghindari kemacetan padat," ucap Kebol kepada wartawan di lokasi, Senin (26/7/2021).
Kendati begitu, Kebol tidak memberikan informasi detail terkait dengan durasi waktu pelonggaran ini.
Kata dia, penerapan tersebut adalah melihat kondisi atau situasi alias situasional kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan.
"Waktunya tidak ada, jadi kita lihat situasi. Kita kan tetap di lapangan berdiri, tetap dilapangan berdiri kita lihat," tuturnya.
Dirinya menyebut, meski dilakukan pelonggaran, namun pihaknya tetap siaga berada di lokasi sambil melakukan pemeriksaan kepada beberapa pengendara.
Kata Kebol juga, semakin hari disiplin masyarakat makin tinggi, hal itu dibuktikan kata dia, para pengendara kini sudah dapat menunjukkan surat tanda registrasi pekerja (STRP).
Hal itu juga yang menjadi rujukan pihaknya melakukan pelonggaran akses melintas di pos penyekatan ini.
"Ya karena macet, pagi hari ini kan padat kerja. Rata-rata juga yang masuk sini sudah membawa surat-surat semuanya," tukasnya.