TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masyarakat antusias dan rela antre selama beberapa jam untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari Pfizer yang mulai diberikan pemerintah.
"Saya bersyukur bahwa setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya vaksin Pfizer bisa tiba di Indonesia," ujar Alya kepada Tribunnews, Kamis (26/8/2021).
Alya adalah satu dari warga DKI Jakarta yang tetap bersabar menunggu kedatangan vaksin pfizer masuk ke Indonesia.
Ia rela antre berjam-jam untuk mengikuti vaksinasi di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPSDM) Kementerian Kesehatan RI.
Baca juga: 91 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Daerah Sudah Disuntikkan, Masih Ada Stok 25 Juta Dosis
Meski acara vaksinasi dilakukan dengan protokol kesehatan sangat ketat, warga yang datang dapat bersabar menunggu giliran.
Ia mengungkapkan bahwa semenjak Indonesia diwajibkan vaksin Covid-19, dirinya masih menunggu vaksin yang paling bagus untuk digunakan.
"Menurut saya vaksin Pfizer ini sangat baik karena dapat mempermudah masyarakat untuk melakukan keberangkatan ke Luar Negeri dan efektivitasnya juga lebih tinggi," ucap Alya.
Ia berharap ke depannya Pemerintah Indonesia segera mendatangkan vaksin Pfizer kembali ke Indonesia agar tidak terjadi penumpukan di beberapa lokasi sentra vaksinasi.
Baca juga: Kemenkes: Rencana Vaksin Booster Berbayar 2022 Belum final
Menurutnya, mendapatkan vaksin Pfizer cukup mudah. Cara untuk mendaftar melalui aplikasi loket.com sangat mudah, katanya, hanya kurang lebih 1-2 menit saja.
"Daftarnya sangat mudah, hanya memasukkan NIK, nama, jadwal vaksin, dan ;okasi saja. Tidak lebih dari 2 menit," ucapnya.
Ia berharap aplikasi lainnya juga dapat mempermudah masyarakat untuk menerima vaksin agar seluruh rakyat Indonesia dapat menerima vaksin covid-19.
Dua Ribu Vaksin Sehari
Koordinator Lapangan Sentra Vaksinasi BBPSDM Kemenkes, Wildan, mengakui antusias masyarakat mengikuti vaksin Covid-19 setelah ada vaksin Pfizer.
Baca juga: Kode Redeem Free Fire Terbaru Agustus 2021 Disertai Cara Redeem Code di reward.ff.garena.com
"Antusiasme masyarakat yang mengikuti vaksin semakin hari semakin meningkat," katanya, kemarin.