Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebut TNI AL telah memvaksinasi 872 ribu masyarakat nelayan, pesisir, dan pulau-pulau yang tersebar.
Jajaran TNI AL, kata Yudo, mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana untuk mendukung program pemerintah melalui serbuan vaksin masyarakat maritim.
Serbuan vaksinasi terutama dilakukan pada masyarakat yang berada di wilayah pesisir, nelayan di pulau-pulau terpencil, pelabuhan-pelabuhan, komplek-komplek perumahan TNI AL dan Kampung Bahari Nusantara binaan Dispotmar TNI AL.
Baca juga: PTM di Semarang, Satpol PP dan TNI Polri Gelar Penegakan Prokes di Sejumlah Sekolah
Baca juga: TNI AU Jemput Bola Serbuan Vaksinasi di Yogyakarta
Yudo mengatakan bahwa kegiatan serbuan vaksinasi akan terus dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah agar cepat selesai.
Dengan demikian, kata dia, 70% penduduk Indonesia semuanya dapat tervaksin dan memiliki herd immunity terhadap virus Covid-19 terutama bagi masyarakat maritim, nelayan serta masyarakat di pulau-pulau terluar yang menjadi sasaran TNI AL.
Kegiatan tersebut, kata dia, sesuai dengan Instruksi Presiden RI Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk bersama-sama membantu Pemerintah melaksanakan percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi bagi 2 ribu masyarakat maritim bersama Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Meutya Viada Hafid di Dermaga Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan, Sumatera Utara pada Senin (30/8/2021).
Baca juga: KSAL Tekankan Prajurit TNI AL Berperilaku Sederhana, Santun dan Bermanfaat Untuk Masyarakat
“Sampai saat ini, kita sudah mencapai vaksinasi 872 ribu masyarakat nelayan, pesisir dan pulau-pulau yang tersebar. Memang belum tercapai semuanya, tetapi kita akan terus laksanakan. Pulau-pulau yang tidak bisa terjangkau kita datangkan KRI untuk memberikan vaksin dan ketersediaan oksigen seperti di Pulau Lingga maupun di Bangka Belitung,” kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Senin (30/8/2021).
Yudo mengatakan selain kegiatan vaksinasi Covid-19 unsur-unsur TNI AL juga tetap ada yang melaksanakan tugas-tugas pengamanan atau patroli di wilayah perairan Indonesia.
Hal tersebut, kata dia, tentunya akan berhasil apabila saling bersinergi dengan TNI AD, TNI AU dan Polri dalam menjaga kedaulatan Indonesia.
Meutya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI AL dan Yudo yang telah membantu penanganan covid-19.
Kegiatan yang bersinergi dengan pemerintah Provinsi Kota Medan, TNI dan Polri, DPR RI, serta tokoh masyarakat tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa dengan kebersamaan bisa melawan pandemi.
“Perang saat ini tidak hanya mengangkat senjata, Operasi Militer Selain Perang atau OMSP yang diatur dalam UU yang mengatakan ketika TNI dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang menjadi ancaman negara, maka TNI hadir dan TNI AL bersama dengan seluruh jajaran TNI-Polri serta Pemerintah berhasil melaksanakan mengatasi pandemi ini bersama-sama,” kata Meutya.
Kegiatan vaksinasi di lantamal I Belawan tersebut didukung 80 vaksinator dari Diskes Lantamal I, Rumkital dr Komang Makes Belawan, Kesdam I Bukit Barisan, RSAU dr Abdul Malik Polda Sumut, RS Esmhun, RS PHC Medan, dan Puskesmas Sicanang Belawan.
Dalam kegiatan tersebut Yudo dan Muetya didampingi seluruh elemen pemerintah Kota Medan memberikan bantuan sembako kepada 2 ribu nelayan yang dilanjutkan peninjauan fasilitas Lantamal I Belawan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati, Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono, Asrena KSAL Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Aspotmar KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, dan Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah.
Hadir pula Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Walikota Medan, Pangdam I Bukit Barisan, Pangkosekhanudnas III, Kapolda Sumatera Utara dan Danlantamal I Belawan, serta pejabat lainnya.