Survei ini direncanakan digelar di 100 kabupaten atau kota di seluruh provinsi Indonesia.
Nantinya selain menggandeng Kemendagri, survei ini juga akan melibatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta perguruan tinggi.
Seroprevalensi adalah jumlah individu dalam suatu populasi yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan spesimen serologi atau serum darah.
Baca juga: Menkes Ingatkan Masyarakat Agar Tak Takut Jalani Tes Covid-19
"Rencananya untuk mengetahui berapa yang sudah tertular dan beberapa titer antibodinya sehingga diketahui apakah ada penurunan kasus. Ini bisa dipakai sebagai dasar kita membuat kebijakan berbasis data-data riil," ungkap Budi.
Budi melanjutkan, pemerintah terus menyempurnakan platform pelacakan kasus Covid-19, agar kedepan lebih siap jika ada gelombang ke-3 yang datang.
"Atau juga kalau nanti memang sudah beralih ke endemi karena dengan fungsi pelacakan yang baik tracing yang baik kita bisa dengan cepat melakukan analisa cluster mana atau micro lockdown di mana yang harus kita lakukan, tidak usah dalam skala besar," ungkap Menkes Budi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.