Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Adelaide Fernandes Guterres, salah satu mahasiswa asing IIK Strada Indonesia Program Studi S1 Keperawatan dari Timor Leste setelah mengaku kondisinya baik-baik saja setelah divaksin.
“Senang sudah divaksin, saya merasa aman,” tuturnya.
Institut Ilmu Kesehatan yang memiliki beberapa program studi bidang kesehatan masyarakat, keperawatan, kebidanan , farmasi dan radiologi yang saat ini sedang gencar memenuhi target 100% vaksinasi untuk mahasiswanya.
Sejak awal Maret 2021, pelaksanaan program vaksinasi dalam lingkup IIK Strada Indonesia sudah mulai dilakukan.
IIK Strada Indonesia serius mempersiapkan kemungkinan perkuliahan tatap muka (PTM).
Syarat utamanya adalah sudah divaksin dan pelaksanaannya dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Baca juga: Satgas: Terjadi Penurunan Kasus Covid-19 Cukup Besar Sepekan Terakhir
Kemungkinan pembelajaran tatap muka dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2021/2022, namun masih menunggu surat edaran dari pemerintah terkait hal tersebut
Rektor IIK Strada Indonesia, DR dr Sentot Imam Suprapto MM. mengatakan pihaknya segera menggelar PTM bila sudah ada ijin dari pemerintah.
Ada dua metode yang bisa diterapkan yakni hybrid atau gabungan antara daring dan luring untuk pembelajaran.
Kedua adalah luring penuh untuk praktikum.
"Syaratnya adalah mahasiswa yang mengikuti kuliah/praktikum harus sudah vaksin. Jika belum, tidak boleh. Selain itu, protokol kesehatan bakal diperketat, sehingga harus kita siapkan sejak dini," kata Dr Sentot yang didampingi Ketua Satgas Covid IIK Strada Indonesia, Alfian Fawzi, S.Kep.,Ns.,M.Kep Kamis (14/10/2021).
Pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk melakukan vaksinasi kepada mahasiswa dan seluruh civitas akademik IIK Strada.
"Saat ini kita lakukan vaksinasi ke sekitar 300 mahasiswa dengan vaksinator dari UPTD Puskesmas Perawatan Ngletih. Vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap sampai seluruh mahasiswa IIK Strada divaksin. Kami terus mengupdate data vaksinasi mahasiswa, Kami berasumsi hampir semua mahasiswa mendapatkan vaksinasi di wilayah masing-masing. Dari 5000-an mahasiswa, sebagian besar sudah vaksin," tutur Alfian.
“Sejumlah mahasiswa asing turut serta divaksin hari ini”
Sementara Wakil Rektor I IIK Strada, Sutrisno, S.Kep.,Ns., M.Kep. mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini, IIK Strada akan selalu mematuhi arahan Satgas Covid-19 Kota Kediri.
"Selain itu, IIK Strada juga membentuk Tim Satgas Covid untuk menyusun, menyiapkan, dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan. Satgas Covid-19 IIK Strada juga akan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar kampus untuk mendukung pencegahan covid-19 dimasa mendatang," tukas Sutrisno.
Terpisah, Ketua Yayasan Surya Mitra Husada Kediri Dr H Kusnadi, SH, MH menyambut gembira adanya vaksinasi bagi mahasiswa serta masyarakat sekitar.
Menurutnya vaksinasi ini penting untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan tubuh) dari virus korona bagi mereka.
“Masyarakat sekitar juga harus divaksin karena banyak mahasiswa kami bertempat tinggal di kos mereka,” terang Kusnadi.