Vaksin Novavax Dikabarkan Sudah Kantongi Izin di Indonesia, Kepala BPOM Tuai Kritik
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa dan Pemuda Pemerhati Kesehatan (MPPK) Indonesia mendesak pemerintah melalui Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) dan DPR RI untuk membatalkan izin emmergency use authorization (EUA) atas vaksin asal Amerika Srikat, Novavax.
Desakan itu mereka suarakan saat melakukan aksi di kantor DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Penanggung jawab aksi Awaludin mengatakan sempat kaget dengan adanya informasi bahwa vaksin Novavax telah mendapatkan EUA dari BPOM RI
"Tentunya ini menjadi pertanyaan besar dikarenakan di negara asalnya sendiri yakni Amerika Serikat, perizinan darurat vaksin tersebut masih tertunda dan masih berdialog dengan FDA AS," kata Awaludin dalam keterangannya.
Baca juga: Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Berikut Cara Atasi Sertifikat yang Belum Muncul
Dengan dasar argumentasi bahwa Novavax belum mendapatkan EUA di Amerika Serikat, Awaludin menyebut BPOM telah melakukan kekeliruan terkait bentuk perizinan yang diberikan kepada Novavax tersebut.
"Maka itu kami kemudian melayangkan tuntutan terkait Novavax yang mendapatkan EUA," katanya.
Ada empat tuntutan dari MPPK yang dilayangkan soal EUA vaksin Novavax dari pihaknya kepada BPOM, salah satunya meminta agar Kepala BPOM Penny K Lukito dicopot.
"Kami juga mendeksak kepada BPOM untuk tidak mengeluarkan izin EUA terhadap semua vaksin Covid-19 khususnya Novavax sebelum ada izin dari negara yang membuat Novavax," tamnah Awaludin.
Pihaknya, dikatakan Awaludin, juga meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membatalkan penggunaan Novavax yang akan didatangkan ke Indonesia.
"Dan meminta DPR juga untuk memanggil Menkes dan juga Kepala BPOM terkait perizinan vaksin Novavax di Indonesia," tambahnya.
"Tuntutan kami ini menjadi bagian dari aspirasi rakyat Indonesia dan berharap Presiden Joko Widodo dan DPR RI untuk melakukan evaluasi kepada lembaga-lembaga terkait, terutama BPOM dan Kemenkes," pungkas Awaludin.
Diketahui, vaksin COVID-19 Novavax dikabarkan telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat di Indonesia.