Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menggelar Refleksi Akhir Tahun dan Awal Tahun Penanganan Covid-19.
AMM antara lain yakni Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Agus Samsudin selaku Ketua MCCC PP Muhammadiyah menilai banyak aspek kehidupan masyarakat terdampak dari sisi ekonomi, sosial, dan kesehatan oleh pandemi, termasuk juga bagi pemuda sebagai populasi terbesar Indonesia.
Karena itulah, dia berharap pemuda menjadi tulang punggung penanganan Covid-19.
"Muhammadiyah termasuk memiliki peran penting, khususnya pemuda yang terjun langsung, baik di dalam pencegahan, penanganan atau pengobatan, dan pemulihan atau penyembuhan," kata dia dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Refleksi Akhir Tahun 2021, Mulai Kedaulatan Maritim Indonesia hingga Teknologi Kapal Tanpa Awak
Baca juga: Pengendalian Kasus Sedini Mungkin Jadi Fokus Utama Satgas Covid pada 2022
Menurutnya, peran pemuda ke depan harus berperan banyak, terutama di sektor ekonomi dalam memulihkan perekonomian Indonesia pasca pandemi.
Di kesempatan yang sama, Hasyim Gautama selaku Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo mengatakan bahwa kehadiran Muhammadiyah di seluruh daerah Indonesia sangat penting dalam menyampaikan informasi terkini dan terpercaya yang tidak bercampur hoaks.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhamadiyah Sunanto menyampaikan soal peran aktif kader Pemuda Muhammadiyah sejak awal pandemi hingga sekarang.
“Pertama, sebagai bagian dari Muhammadiyah, kami tentunya mengikuti instruksi dan arahan MCCC PP Muhammadiyah dan pemerintah,” ujar Cak Nanto, sapaan karibnya.
Menurut Cak Nanto, banyak ruang yang dapat diisi oleh Pemuda Muhammadiyah untuk mengatasi pandemi. Salah satunya sebagai agen informasi dan edukasi kepada masyarakat, agar tidak terjebak pada informasi keliru mengenai COVID-19.
Peran tersebut dinilainya sangat vital, sama pentingnya seperti aktivitas Pemuda Muhammadiyah yang selama ini terjun langsung dalam mendistribusikan bantuan sosial masyarakat, maupun melakukan pemulasaran jenazah korban COVID-19.
"Kami harap koordinasi pemerintah serta masyarakat saling menopang dan fokus menangani COVID-19. Termasuk kolaborasi untuk mendorong percepatan vaksinasi, penegakan disiplin protokol kesehatan, dan pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang paling terdampak," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Nashir Effendi selaku ketua IPM juga menyampaikan poin-poin penting aktivitas IPM dalam penangangan COVID-19.