News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

UPDATE Kasus Omicron di Indonesia: Tambah 75 Positif, Total 414 Orang

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron - Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 varian Omicron di Indonesia. 75 penambahan dari sebelumnya 339 kasus.

Sebanyak 114 Pasien Dinyatakan Sembuh

Sebanyak 114 orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron, kini telah sembuh dan meninggalkan tempat karantina.

Jumlah pasien yang sembuh ini merupakan 26 persen dari total jumlah 414 pasien Omicron di Indonesia.

Untuk diketahui, dari ke 114 orang tersebut, dua di antaranya adalah pasien yang membutuhkan perawatan medis menggunakan oksigen karena memiliki komorbid.

Baca juga: Rumah Sakit di Arizona Izinkan Karyawan Bergejala Ringan Covid atau Tanpa Gejala untuk Tetap Bekerja

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers mingguan Evaluasi PPKM yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).

"Dari jumlah kasus Omicron yakni ada 414 di Indonesia, sekarang kami juga sudah melakukan penelitian dari 414 ini yang masuk kategori sedang artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya 2 orang."

"Ya satu usia 58 tahun, yang satu lagi usia 47 tahun dan keduanya memiliki komorbid."

"Dari 414 orang yang dirawat karena Omicron, 114 orang atau sekitar 26 persen sudah sembuh."

"Termasuk yang 2 orang tadi, yang masuk kategori sedang dan membutuhkan perawatan."

"Sehingga mereka bisa kembali ke rumah," kata Menkes.

Baca juga: Warga Karawang Positif Covid-19 Varian Omicron, Kini Berada di RSD Rumah Susun Pasar Rumput Jakarta

Dengan adanya kasus ini, menunjukkan tingkat keparahan Omicron relatif lebih kecil bila dibandingkan varian Delta.

"Jadi kesimpulannya, memang walaupun Omicron ini cepat transmisinya, tapi relatif lebih ringan dari tingkat parahannya," sambung Menkes Budi.

Kendati demikian, Menkes meminta masyarakat untuk tak menyepelekan virus ini.

Lantaran, banyak negara lain yang kalang kabut menyikapi kelonjakan varian ini di negaranya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini