TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari dua pertiga efek samping yang dialami orang setelah vaksinasi Covid-19 adalah karena efek placebo negatif.
Studi dari para ilmuwan di Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa mayoritas efek samping vaksin Covid-19 bukan muncul dari kandungan vaksin, melainkan karena dipicu pikiran atau sugesti.
Efek samping ini dikenal dengan istilah nocebo.
Lantas, apa itu nocebo?
Dikutip dari Merriam Webster, nocebo adalah zat atau pengobatan yang bila dikonsumsi atau diberikan kepada pasien akan memberikan efek samping yang berbahaya atau dapat memperburuk gejala karena ekspektasi negatif atau kondisi psikologis pasien.
Bisa dikatakan nocebo merupakan kondisi tidak nyaman setelah mendapatkan pengobatan.
Hal itu disebabkan oleh pikiran negatif seseorang.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Dapat Terjadi secara Sistemik dan Lokal, Rata-rata Gejala Hampir Sama
Baca juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Luar Negeri Perlu Jadi Rujukan Untuk Indonesia
Berbeda dengan nocebo, plasebo merupakan obat yang diberikan kepada pasien tapi tidak memiliki efek terhadap pasien.
Bagaimana efek samping Nocebo terhadap vaksin Covid-19?
Lebih dari dua pertiga efek samping umum yang dialami orang setelah vaksinasi Covid-19, seperti sakit kepala dan kelelahan, dapat dikaitkan dengan nocebo.
Dikutip dari The Guardian, para ilmuwan di AS memeriksa data dari 12 uji klinis vaksin Covid-19 dan menemukan bahwa efek nocebo menyumbang sekitar 76 persen dari semua reaksi merugikan yang umum terjadi setelah dosis pertama dan hampir 52 persen setelah dosis kedua.
Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar efek samping yang lebih ringan, seperti sakit kepala, kelelahan jangka pendek, dan nyeri lengan tidak dihasilkan oleh konstituen vaksin, tetapi oleh faktor lain yang dianggap menghasilkan respons nocebo, termasuk kecemasan, harapan, dan salah mengartikan berbagai penyakit sebagai akibat dari tusukan itu.
Mengingat hasil mereka, para peneliti berpendapat bahwa informasi publik yang lebih baik tentang tanggapan nocebo dapat meningkatkan penerimaan vaksin Covid-19 dengan mengurangi kekhawatiran yang membuat beberapa orang ragu-ragu.
Kaptchuck dan Dr Julia Haas di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston menganalisis efek samping yang dilaporkan selama selusin uji klinis vaksin Covid-19.