TRIBUNNEWS.COM - Gejala Covid-19 Omicron tergolong ringan daripada varian Delta.
Vaksin masih menjadi bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk varian Omicron.
Infeksi Covid-19 Omicron dapat dikenali melalui gejala tertentu, mulai dari tanpa gejala hingga gejala kritis.
Kementerian Kesehatan RI menginformasikan dalam Keputusan Kemenkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina dan Isolasi dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Baca juga: Kemenkes: Indonesia Segera Masuk Puncak Gelombang Ketiga Covid-19
5 Derajat Gejala Omicron
1. Tanpa gejala
Seseorang yang terinfeksi Omicron tanpa gejala (asimtomatis) tidak ditemukan gejala klinis apapun.
Namun hasil tes Omicron menunjukkan status positif Omicron.
2. Gejala Ringan
Penderita Omicron dengan gejala ringan menunjukkan gejala umum seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia dan nyeri tulang.
Pasien dengan gejala ringan tidak terdeteksi adanya bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia.
Gejala tidak spesifik lainnya yaitu sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia) yang muncul sebelum onset gejala pernapasan.
3. Gejala Sedang
Gejala Omicron yang tergolong muncul dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, dan napas cepat.