News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Penyebaran Subvarian Omicron BA.2 Meningkat, Apa Dampaknya?

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Omicron

"Tapi ini pada binatang percobaan, belum tentu terjadi terjadi pada manusia," imbuhnya.

WHO juga masih menyatakan, efikasi vaksin masih sama antara BA.2 dan BA.1.

Sementara penelitian di Jepang menduga efektifitas vaksin menurun, walau dapat meningkat kembali sampai 74 persen dengan booster.

Penelitian di Jepang juga menyajikan, infeksi dengan BA.2 menyebabkan penurunan efektifitas obat antibodi monoklonal seperti sotrovimab.

BA.2 tidak memiliki fenomena SGTF (S gene target failure), sehingga penggunaan PCR SGTF jadi terbatas.

Jadinya perlu memperbanyak pemeriksaan Whole Genome Sequencing.
 
"Indonesia perlu waspada dan mengambil langkah antisipasi yang tepat, kalau-kalau BA.2 juga akan meningkat di negara kita,"
 ungkap Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini