News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana vaksinasi lansia yang berlangsung di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kampus Hang Jebat Jakarta Selatan yang merupakan kolaborasi antara Entrasol dan Loket.com. Entrasol dan LOKET berharap program vaksinasi ini bisa optimal menekan angka kesakitan dan kematian karena COVID-19 pada lansia, oleh karena itu pemberian nutrisi pendukung untuk lansia ini menjadi penting dilakukan. TRIBUNNEWS/HO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mayoritas lansia sudah menerima vaksin dosis lengkap dan baru 36,6 persen kelompok lanjut usia menerima vaksin booster untuk Covid-19.

Mereka beralasan belum ada lagi program vaksin serta kekhawatiran akan efek samping.

Bertepatan dengan Hari Lansia Nasional tanggal 29 Mei, Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) merilis Survei untuk kelompok lansia terbesar di Indonesia.

Baca juga: Survei: Pandemi Covid-19 Berdampak pada Ekonomi dan Kesehatan Lansia

Dipaparkan dalam survei tersebut bahwa lebih banyak lansia laki-laki yang mendapatkan vaksin dibandingkan lansia perempuan.

Disisi lain, Kepala Divisi Geriatri IPD FKUI-RSCM Jakarta/PB PERGEMI DR dr Kuntjoro Harimurti SpPD-K.Ger M.Sc menyebut, akses vaksin kedua dan ketiga bagi lansia perlu ditingkatkan.

Lansia mengikuti vaksinasi Covid-19 di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Senin (12/4/2021). Program vaksinasi Covid-19 ini adalah wujud komitmen Lippo Malls Indonesia dalam mendukung Pemerintah merealisasikan target 1 juta vaksin per hari melalui Gerakan Bersama Sukseskan Program Vaksinasi Nasional. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Upaya yang bisa dilakukan dengan membuka tempat vaksin di daerah yang mudah dijangkau, memperbanyak edukasi mengenai efek samping yang menyasar kepada keluarga lansia dan mendorong keluarga untuk mengedukasi lansia
di sekitarnya dan membantu mereka mendaftarkan vaksin," ujarnya dalam kegiatan virtual, Minggu (28/5/2022).

Survei ini melibatkan 816 responden 57,2 perempuan dan 42,8 laki-laki yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada 9–22 Mei 2022. Responden terbagi dalam lima kategori usia yaitu 60-65 tahun (64,2 persen), 66-70 tahun (20,1 persen), 71-75 tahun (9,6 persen), 76-80 tahun (3,7 persen) dan >80 tahun (2,5 persen).

Adapun alasan belum mau divaksin adalah

- Ada penyakit bawaan 51,1

- Takut disuntik 50,0

- Tidak Ingin Saja 3,4

- Tidak ada yang mengantar ke tempat vaksin 3,4

- Tidak paham cara mendaftar 2,8

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini