News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mengenal Karakter Omicron BF.7 yang Telah Masuk ke Indonesia, Bisa Menginfeksi Ulang

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi subvarian Omicron. Kasus infeksi. Covid-19 dari sub varian Omicron yaitu BF.7 telah ditemukan di Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus infeksi. Covid-19 dari sub varian Omicron yaitu BF.7 telah ditemukan di Indonesia.

BF.7 merupakan sub varian yang menyebar dengan cepat dan menjadi salah satu penyebab ledakan kasus di China.

Lantas bagaimana karakter dari sub varian BF.7 ini?

Baca juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Tunda Berpergian ke China karena Lonjakan Covid-19

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman pun memberikan pemaparan terkait karakter dari BF.7 ini.

"Sub varian ini adalah turunan dari varian omicron varian BA.5 dan dia menjadi penyebab di balik meningkatnya kasus begitu banyak infeksi di China," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (2/12/2022).

Dicky mengungkapkan jika BF.7 bukan baru-baru ini terdeteksi.

Sebelumnya, kehadiran BF.7 telah ditemukan di Amerika dan Inggris sejak Oktober lalu.

Sub varian ini punya kemampuan sangat tinggi dalam menginfeksi.

Baca juga: Ada 15 Kasus Varian Omicron BF.7 di Indonesia, Kemenkes Tak Khawatir Karena Kenaikan Kasusnya Kecil

Virus ini dapat terikat pada reseptor di dalam tubuh.

Selain itu ia juga memiliki kemampuan tinggi dalam menetralisir efikasi antibodi.

"Sub varian ini juga bisa menyebabkan bukan hanya infeksi baru, tapi juga infeksi ulang atau re-infeksi. Artinya orang bisa terinfeksi kembali," papar Dicky.

Termasuk orang yang sudah divaksinasi, tetap berisiko terinfeksi.

Selain itu BF.7 punya karakter yang sangat singkat dalam inkubasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini