News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atasi Pengangguran dan Pulihkan Ekonomi, LaNyalla Minta Pemprov Jatim Dorong Pertumbuhan Ekraf

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong ekonomi kreatif sebagai salah satu kekuatan dan sumber pertumbuhan ekonomi.

Menurut LaNyalla, ekonomi kreatif berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, utamanya di masa pandemi.

"Jatim memiliki SDM yang kreatif juga tersedianya sumber-sumber daya lain. Seperti objek-objek yang menjadi penunjang ekonomi kreatif. Hal itu perlu didorong lebih ekstra lagi," kata LaNyalla saat kunjungan kerja di Jawa Timur, Minggu (6/2/2022).

Dorongan yang dimaksud antara lain, Pemprov mengeluarkan kebijakan yang berpihak dan mampu mendongkrak kreativitas serta menumbuhkan produk-produk baru.

"Sektor ekonomi kreatif menyumbang 20 juta lapangan kerja di Indonesia terutama di masa pandemi. Sangat potensial sekali sehingga harus digarap dan dikembangkan lebih maksimal," papar dia.

Diketahui sub sektor ekonomi kreatif Jatim yang terus berkembang diantaranya pengembang permainan atau game, fashion, kuliner, kriya, aplikasi dan desain interior. Sub-sub sektor ini cenderung tidak terganggu meskipun dalam situasi merebaknya Covid-19.

"Makanya saya juga optimis bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi tonggak penyokong ekonomi Jatim. Karena ekonomi kreatif ini berkaitan dengan banyak sektor kehidupan," imbuhnya.

LaNyalla juga meminta generasi muda Jatim untuk bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif. Karena generasi muda sangat melek teknologi dan memahami seluk-beluk perkembangan industri kreatif.

“Artinya dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Jatim, jangan hanya bertumpu pada pemerintah tetapi harus ada inisiatif dari masyarakat terutama anak-anak muda dalam melakukan inovasi-inovasi baru," katanya.

"Pemprov juga harus memfasilitasi potensi mereka dengan memberi ruang dan mengkreasikan dengan program-program pemerintah yang ada," tambahnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini