TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memandang pentingnya dukungan stabilitas politik terhadap kegiatan ekonomi. Sebab iklim bisnis sangat tergantung pada kondisi politik dan sosial.

LaNyalla menyampaikan itu saat bertemu Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Bugis Indonesia (DPP HIPBI), Senin (14/3/2022).

Dalam pertemuan, LaNyalla didampingi Senator asal Lampung, Bustami Zainudin. Sementara dari HIPBI hadir Ketua Umum DPP HIPBI Ali Syarif, Wakil Ketua Mahmud dan Pembina DPP HIPBI Kolonel Andi Sutomo. Mereka diantar oleh Staf Ketua Komite I DPD RI, Muliansyah Abdurrahman.

"Semakin tenang dan damai situasi sebuah negara, aktivitas ekonomi dan investasi semakin baik. Begitu sebaliknya. Kalau banyak gaduh, investor takut, akibatnya kegiatan ekonomi tak berkembang," kata LaNyalla.

Oleh karena itu, LaNyalla terus menyerukan kepada elit politik dan pejabat pemerintah untuk selalu menjaga lisan dengan tidak menyampaikan statement provokatif yang bisa memicu kegaduhan nasional.

"Sudah saya tekankan agar semua pihak, elit politik, pejabat dan tokoh-tokoh nasional untuk menahan diri. Tidak mudah mengeluarkan pernyataan yang memantik pro dan kontra. Tapi ya namanya politisi, apalagi sudah mendekati tahun Pemilu, pasti masih ada saja yang munculkan pernyataan-pernyataan kontradiktif," katanya.

Ketua Umum DPP HIPBI Ali Syarif mengaku respek terhadap kiprah LaNyalla dalam memajukan daerah-daerah. Sepanjang pengamatannya LaNyalla selalu fokus, cepat dan tuntas dalam mengerjakan sesuatu hal.

"Banyak terobosan yang bermanfaat bagi kepentingan daerah. Termasuk bagi kami dunia usaha," ujar Ali Syarif.

Selain silaturahmi, Ali dalam kesempatan itu juga meminta Ketua DPD RI untuk menjadi Dewan Penasehat. Menurut Ali, pengalaman LaNyalla di dunia politik dan bisnis akan sangat bermanfaat bagi HIPBI.(*)