TRIBUNNEWS.COM - Pos pertahanan menjadi salah satu sisi yang kerapkali menyumbang poin banyak dalam permainan FPL.
Adanya poin jaminan clean sheet dan pencetak gol yang lebih banyak menjadikan posisi bek cukup potensial dalam mendulang poin.
Belum lagi ada potensi assist yang kerapkali disumbangkan oleh para fullback ketika menciptakan peluang bagi timnya.
Maka aset pertahanan terlihat sangat menjanjikan untuk diandalkan manajer FPL dalam mengatur skuatnya.
Manchester United menjadi salah satu tim yang dapat dikatakan memiliki lini pertahanan yang bagus pada musim ini.
Baca juga: Update Menarik FPL - Poin Potensial Bek Liverpool Terhadang Ancaman Rotasi Jurgen Klopp
Baca juga: Alasan Marquinhos Penyempurna Puzzle Chelsea, Ide Thomas Tuchel Ciptakan Panggung Reuni
Kedatangan Raphael Varane secara tidak langsung membuat pertahanan Manchester United bisa lebih solid.
Belum lagi keberadaan Luke Shaw yang tampil gemilang dalam gelaran Euro lewat kreasi assist yang sering ia ciptakan.
Alhasil lini pertahanan Manchester United menjadi salah satu opsi menarik untuk direkrut manajer FPL awal musim ini.
Baca juga: Alasan Sederhana Chelsea Sulit Dikalahkan, Sisi Sentuhan Magis Tuchel Bersama The Blues
Nama Luke Shaw bahkan menjadi nama yang paling laris lantaran ia memiliki posisi sebagai fullback.
Kerap kali mengirimkan umpan silang, pencipta peluang, hingga eksekutor bola mati membuat Luke Shaw punya peluang poin lebih tinggi.
Hanya saja memang kenyataannya lini pertahanan Manchester United justru kerap kebobolan meski meraih hasil kemenangan.
Tercatat lini pertahanan Manchester United hanya mampu mengukir satu clean sheet saja dari lima pertandingan.
Satu-satunya raihan clean sheet didapatkan saat Manchester United bertandang ke markas Wolves pada gameweek ketiga.
Empat laga lainnya ternyata lini pertahanan Manchester United masing-masing harus kebobolan satu gol.
Baca juga: Anomali Manchester United, Kedatangan Ronaldo, Taktik Solskjaer, Pengaruh Matic dan Gelar ke-21