TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PON XX Papua 2021 telah menyelesaikan penyelenggaraan pertandingan persahabatan untuk divisi eSports.
Dalam eksibisi itu, terdapat beberapa gim popular yang dipertandingkan, satu di antaranya gim lokal karya anak bangsa yaitu Lokapala.
Pertandingan yang dilaksanakan secara offline dengan prokes yang ketat ini disiarkan secara langsung di channel YouTube PBESI, UPoint.id, dan NimoTV.
Untuk pertandingan gim Lokapala sendiri telah diselenggarakan pada tanggal 22 September 2021 untuk pertandingan semifinal.
Baca juga: Sasaran Piala Presiden Esports 2021 - Usung Keindahan Alam, Budaya dan Pariwisata Tanah Air
Kemudian pada tanggal 23 September 2021 untuk pertandingan Bronze Match dan pada 25 September pertandingan final.
Dari hasil timeline match tersebut, diperoleh 4 tim terbaik sebagai pemenang.
Pada kategori gim Lokapala ini, Tim Jeet Esports yang terdiri dari Dicxon Fernando, Dzikri Adinulloh, Gurbinder Singh, Vesa Herawan dan Yohanes Ibrahim, menjadi juara pertama setelah mengungguli tim Dewa United yang diperkuat oleh Denis Haris Prayogo, Indrawan Prasetyo, Mokhamad Yusuf Afrizal, Muhammad Iqbal, dan Roger Jeremy di peringkat kedua.
Baca juga: Fakta Menarik Esports PON Papua 2021: Medali Emas Dibagi Rata 4 Provinsi, Ini Daftar Lengkapnya
Kemudian Tim Capital Esports yang terdiri dari Arbi Yusuf Ramanda, Fazri Rohi Dedza, I Kadek Arya Wiratama, Li men, dan R Asnawi di peringkat ketiga.
Meskipun diselenggarakan sebagai pertandingan persahabatan, pertandingan gim Lokapala menjadi catatan tersendiri karena dilatarbelakangi semangat untuk mengangkat gim karya anak bangsa di pentas prestisius nasional maupun di kancah global.
“Dengan diselenggarakannya pertandingan persahabatan ini pada PON XX Papua, kami berharap dapat mendorong bangkitnya industri pengembangan gim tanah air,” ujar Dedi Suherman-CEO Melon Indonesia selaku publisher Lokapala.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid menyampaikan, dengan berkembangnya industri eSports di Indonesia, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi konsumen saja.
Baca juga: Tutup Eksibisi Esports PON XX, Bamsoet: Olahraga Ini Bisa Berkontribusi Besar Bagi Perekonomian
"Kami juga akan mendorong para kreator gim lokal bisa menghasilkan gim yang nantinya bisa mendunia,” kata dia.
Frengky Ong, Ketua Pengarah dan Sekjen PB Esports Indonesia saat penutupan acara eksibisi esports PON XX Papua 2021 mengatakan, atlet esports dalam negeri menunjukkan potensinya tidak hanya soal teknis tapi juga soal sportivitas.
“Sejak eksibisi esports PON XX Papua dibuka pada tanggal 21 September lalu, kita telah telah menyaksikan kehebatan 188 atlet yang bertanding dalam penuh strategi dan kecerdasan para atlet. Dan para tim yang telah bermain dalam penuh sportivitas sesuai dengan janji atlet yang telah diserukannya," kata dia.