Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Liverpool kontra Arsenal akan menjadi salah satu sajian menarik laga matchday ke-12 Liga Inggris, akhir pekan ini.
Stadion Anfield akan menjadi arena pertempuran laga yang mempertemukan Liverpool versus Arsenal, Minggu (21/11/2021) dinihari.
Laga kedua tim dipastikan akan berjalan sengit dimana Liverpool berambisi untuk kembali ke jalur kemenangan musim ini.
Kekalahan melawan West Ham pada laga sebelumnya seakan membuat Liverpool ingin menjadikan Arsenal sebagai sasaran kemarahan The Reds.
Baca juga: Aset Pembeda FPL Gameweek 12: Tuah Eddie Howe dan Poin Potensial Callum Wilson
Baca juga: Berburu Aset FPL Gameweek 12 - Faktor Performa Crystal Palace, Pesona Gallagher Tarik Minat Manajer
Sementara itu, Arsenal akan melakoni tantangan tak mudah untuk mengakhiri paceklik kemenangan saat berjumpa Liverpool di Stadion Anfield.
Berbekal catatan sepuluh laga tak terkalahkan tentu Arsenal ingin melanjutkan tren positif tersebut sekaligus mengambil kesempatan masuk empat besar klasemen.
Selain itu rentetan hasil buruk tak pernah menang yang didapatkan Arsenal kala bertandang ke Anfield sejak tahun 2012 ingin dihapus oleh pasukan Meriam London.
Dari sisi permainan FPL, ada dua pemain yang layak mendapatkan sorotan tajam jelang bentrokan Liverpool kontra Arsenal.
Dua pemain yang dimaksud yakni Mohamed Salah (Liverpool) dan Aaron Ramsdale (Arsenal).
Baik Salah dan Ramsdale terlihat mampu menunjukkan penampilan yang kompetitif bagi timnya masing-masing.
Sebagaimana misal Salah yang mampu tampil sensasional dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Pemain asal Mesir itu mampu tampil meledak dengan berkontribusi dalam urusan gol maupun assist untuk membantu Liverpool meraih kemenangan.
Sebagai pemain yang paling konsisten dalam permainan FPL sejak bergabung Liverpool, Salah mampu tampil sangat baik musim ini.
Baca juga: Kilas Menarik FPL - Hattrick ke Gawang Manchester United, Bukti Salah Memang Tidak Pernah Salah
Dengan harga yang sudah naik mencapai £13.0, Salah telah dimiliki oleh 71.6% manajer FPL di seluruh dunia.