"Kalau ONIC karena aku mau satu tim dengan Kairi,” jelas goldlaner ECHO kelahiran 10 September 2001 tersebut.
Perjalanan Wakil Indonesia di M4 World Championship
Datang ke M4 World Championship sebagai wakil Indonesia, ONIC Esports dengan RRQ Hoshi tampil apik di babak fase grup.
Keduanya kompak mengakhiri fase grup M4 World Championship dengan raihan 2 kemenangan dan 1 kekalahan.
Hasil ini membawa ONIC Esports dan RRQ Hoshi ke Knockout Stage M4 World Championship melalui jalur Upper Bracket.
Nah pada Upper Bracket, ONIC Esports menjalani pertandingan pertama dengan kemenangan 3-0 dari Falcon Esports (Myanmar).
Begitupun dengan RRQ Hoshi yang mengandaskan TODAK (Malaysia) dengan skor sama 3-0.
Petaka mulai menghampiri di pertandingan kedua Upper Bracket, baik RRQ Hoshi maupun ONIC Esports diturunkan oleh wakil Filipina ke Lower Bracket.
ONIC Esports kalah dari ECHO 1-3 sedangkan RRQ Hoshi menyerah dihadapan jawara bertahan Blacklist Internatinal 2-3.
Meskipun demikian, ONIC Esports masih bisa survive di Lower Bracket. Tim berlogo Landak Kuning pun menyingkirkan The Valley (Amerika Utara) 3-1.
Sementara RRQ Hoshi menang dramatis dari Falcon Esports 3-2.
Kekompakan menang itu membuat RRQ Hoshi dan ONIC Esports saling bertemu.
Perang saudara sesama tim asal Indonesia dimenangkan RRQ Hoshi.
RRQ Hoshi tampil perkasa di depan ONIC Esports. R7 dkk menyapu bersih 3 game dengan kemenangan.
Kesuksesan RRQ Hoshi mengalahkan ONIC Esports membawanya berhadapan ECHO selaku wakil Filipina.
Sayangnya ketangguhan RRQ Hoshi hilang begitu saja ketika meladeni perlawanan ECHO.
Butuh 4 game untuk RRQ Hoshi mengakui kemenangan ECHO dengan skor 1-3.
Atas hasil ini, RRQ Hoshi berhak menyandang status juara ketiga M4 World Championship.
(Tribunnews.com/Ipunk)