Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Mobile Legends Professional League Indonesia Season 11 (MPL ID S11) antara RRQ dan Aura Fire terpaksa diberhentikan, Pak AP dan Vyn ungkap penyebabnya.
Kendala tersebut bermula dari error pada pada device salah satu pemain.
Setelah pause (menghentikan) berjam-jam, akhirnya pihak penyelenggara MPL ID S11 menunda laga antara RRQ vs AURA Fire.
Berdasarkan pengumuman di kolom komentar live streaming resmi MPL ID, penyelenggara mengatakan ada kendala komunikasi audio pada match kedua antara Aura Fire dan RRQ, Sabtu, (18/3/2023).
Baca juga: Jadwal Turnamen Mobile Legends MPL ID Season 11 Hari Ini: ONIC vs AURA, Live TVRI Sports
Kendala tersebut terjadi pada match kedua. Kedua tim sebenarnya sudah memainkan permainan pertama yang dimenangkan oleh pihak Aura Fire.
Tetapi kendala teknis yang dialami RRQ pada permainan pertama membuat permainan kedua tak kunjung dimulai.
Atas kendala tesebut pihak MPL ID buka suara melaui akun instagram resminya.
"Terdapat kendala pada alat komunikasi Audio di match keempat game kedua antara AURA vs RRQ yang membuat pertandingan harus dihentikan sementara. Saat ini kami tengah mencari jalan keluar untuk isu tersebut," tulis pihak MPL ID lewat instagram.
Sempat banyak spekulasi liar dari nitizen di media sosial.
Akhirnya laga Aura FIRE vs RRQ resmi mengalami ditunda atau mengalami penjadwalan ulang.
Pihak Aura Fire sempat menulis klarifikasinya melalui akun instagram resmi.
"Terjadi kendala pada alat komunikasi di tim RRQ dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan tim Aura Fire, tidak seperti rumor yang beredar. Setelah kendala pada alat komunikasi berhasil diperbaiki, pihak TEAM RRQ memutuskan untuk tidak mau melanjutkan pertandingan karena menurut pandangan TEAM RRQ hari sudah 'Kemalaman" untuk me-lanjutkan pertandingan," tulis AURA Fire di laman instagramnya.
"Maka Pihak penyelenggaa memutuskan untuk melakukan reschedule math 2 pada pertandingan AURA Fire vs RRQ," tambahnya.
Klarifikasi yang ditulis oleh pihak Aura ditepis oleh CEO RRQ, Andrian Pauline.