TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Bigetron, Jangs beri pesan menyentuh untuk mantan timnya yang belum tampil apik selama bermain di liga PMSL SEA Spring 2023.
Jangs kini melatih untuk Voin Esports dan kembali bertemu dengan Bigetron Red Villains (RV) di ajang PMSL SEA Spring 2023.
Sayangnya Bigetron RV menunjukkan tren menurun sepanjang babak liga.
Di sisi lain, Jangs yang bersama Voin Esports tampil lebih menonjol dengan finis di peringkat kedua pada pekan pertama di PMSL.
Dengan performa yang kurang baik dari Ryzen cs, Jangs akhirnya memberikan sebuah pesan khusus kepada Bigetron RV jelang grand final.
Baca juga: Prize Pool Turnamen PUBG Mobile PMSL SEA Spring 2023, Total Hadiah Senilai Rp 3,8 Miliar
Jangs berharap mantan timnya tersebut melupakan pertandingan liga dan kembali bangkit pada babak grand final nanti.
“Akan ada pelangi setelah hujan, jadi tegakkan kepala saja," ucap Jangs dikutip dari Revivaltv.
"Di grand final itu poinnya sama #1 cuma beda dua puluhan ya kan, jadi cuma beda satu game siapapun masih bisa juara meskipun tiga minggu mainnya jelek, tapi kuyakin kalian masih bisa comeback lah," tambah pemilik nama asli Muhammad Farhan Abdul Gafar itu.
"Jadi tunjukkin ke orang-orang di luar sana itu bukan standar kalian dan kalian bakal nunjukin standar sebenarnya kalian gitu,” pesan Jangs.
Seperti yang diketahui, Bigetron RV lolos ke babak grand final secara dramatis dengan finis di urutan terbawah yaitu #16.
Bigetron RV sebenarnya finis di urutan ke 18 namun tertolong bonus poin dan akhirnya bisa lolos.
Nantinya 16 tim yang lolos bakal bermain sebanyak 18 match yang terbagi menjadi satu hari enam match.
Untuk Indonesia sendiri menjadi satu-satunya negara perwakilan terbanyak di grand final PMSL SEA Spring 2023 dengan jumlah enam tim.
Enam tim dari Indonesia tersebut adalah RRQ, BOOM Esports, Alter Ego Ares, VOIN Esports, Persija EVOS dan Bigetron Red Villains.