TRIBUNNEWS.COM - Jadwal pertandingan cabang olahraga esports SEA Games 2023 bakal berlangsung pada 4-16 Mei di Nagaworld 2 and Olympia Mall, Kamboja.
Sayangnya, Timnas Esports Indonesia justru mendapat perlakuan tak baik dari tuan rumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Frengky Ong.
Baca juga: Daftar 10 Cabor Dimulai Sebelum Opening Ceremony SEA Games 2023 Kamboja, Ada Sepak Bola & Esports
Dalam unggahan Instagram storynya di akun @frengky_ong, Rabu (12/4/2023), Frengky Ong menyebut bahwa panitia beberapa kali mengubah Technical Handbook (THB) alias buku pedoman SEA Games 2023.
Frengky pun beranggapan jika tindakan tersebut menjadi batu sandungan Timnas Esports Indonesia untuk bisa meraih prestasi.
Bukan tanpa alasan, adanya perubahan THB yang terus menerus tentu sangat berpengaruh kepada persiapan Timnas Esports Indonesia.
Ia menilai bahwa pihak tuan rumah tak mempersiapkan perhelatan SEA Games 2023 dengan baik, alhasil situasi menjadi kacau.
“Tuan rumah panitia SEA Games Kamboja sangat kacau, THB berubah terus tiap hari."
“Drawing dan Technical Meeting tanggal 5 Mei, Bertanding tanggal 6 Mei. Sampai segitunya effort tuan rumah dan para haters timnas untuk menjegal Timnas Esports Indonesia,” tulis Frengky.
Lebih lanjut, Frengky Ong menyebut bahwa hanya Timnas Esports Indonesia yang mendapat perlakuan tidak baik dari panitia SEA Games 2023 Kamboja.
“Ternyata cuma timnas esports Indonesia yang diperlakukan tidak baik dan tidak profesional oleh Panitia SEA Games Kamboja,” kata Frengky Ong.
“Cabor yang lain tidak mengalaminya dan jauh hari sudah jelas THB maupun Drawing dan Technical Meeting-nya,” tutupnya
Pasang Target 4 Medali Emas
Melakoni SEA Games 2023, Indonesia diperkuat oleh 40 atlet yang berada di enam nomor, yakni Mobile Legends (Pria dan Wanita), PUBG Mobile (Squad dan Solo), Valorant, dan Crossfire.