3. The Infinity Esports (Thailand)
Saat masa-masa kejayaan tim senior Thailand seperti RRQ Athena hingga FaZe mulai meredup, The Infinity mulai bangkit menunjukkan diri sebagai penguasa baru Thailand.
Diperkuat oleh Noozy, LOGAN, MELA, GodTunny dan juga Near mereka berhasil mengungguli tim-tim lawan seperti Bigetron RA, EVOS Reborn, hingga rekan senegara mereka Valdus.
Keberhasilan tersebut mengantarkan Noozy dkk menuju puncak kejayaan mereka kala berhasil menjadi juara PMPL SEA Season 3.
4. Team Secret (Malaysia)
Berisikan pemain-pemain bintang kenamaan Malaysia ditambah dengan MADTOI yang berkebangsaan Thailand, tim ini berhasil mengungguli lawan-lawan terberat mereka, termasuk Bigetron RA, FaZe Clan bahkan tim juara di season sebelumnya yakni The Infinity yang tidak terlalu menggigit.
Kepiawaian Fredo patut diacungi jempol karena ia adalah satu-satunya pemain yang berhasil meraih dua gelar juara PMPL sekaligus, season 1 dan season 4 bersama dengan Team Secret.
5. D`Xavier (Vietnam)
Keberhasilan yang berhasil dibangun oleh Rabiz dkk pada turnamen PMGC 2021 menjadi modal terbesar mereka memasuki kompetisi di tahun 2022.
Walau secara statistik mereka tidak terlalu unggul di liga domestik PMPL VN, mereka berhasil tampil baik pada ajang SEA Games 2021 dimana mewakili Vietnam mereka meraih medali perak.
Menyimpan rasa dendam terhadap tim Indonesia, mereka berambisi menjadi juara PMPL SEA.
Benar saja, kekalahan mereka di SEA Games 2021 ternyata berhasil dikonversi menjadi motivasi positif DX untuk menjadi juara 2022 PMPL SEA Championship Spring.
Dominasi yang telah dibangun oleh Frankyy dkk sungguh mengesankan sejak hari pertama.
6. Alter Ego Ares (Indonesia)