TRIBUNNEWS.COM - Simak faktu unik tentang salah satu roster tim asal Mesir (Team Occupy) yang bermain di MSC 2023, Learning, ternyata adalah orang Indonesia yang saat ini menimba ilmu di Al-Azhar.
Learning atau pemilik nama asli Alfi Syahrin sendiri sepak terjangnya di dunia Mobile Legends bermula saat dirinya membentuk tim bernama Evolved Esports.
Evolved Esports sendiri beranggotakan mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di kampus Al-Azhar.
Baca juga: Daftar Roster ONIC Esports & EVOS Legends di MSC 2023, Tak Ada Nama SamoHt dan Ferxiic
Hal mencengangkan terjadi karena Learning bersama Evolved Esports mencatatkan 40 win streak sejak awal server Mobile Legends Middle East & North Africa (MENA) dibentuk.
Lantas atas hasil yang impresif tersebut, maka Learning mendapat perhatian tersendiri dari tim profesional di MENA.
Skuad Evolved pun menjadi bahan latihan lawan skrim untuk tim MENA sendiri.
Learing dan skuadnya tersebut pun juga pernah di ban oleh suatu turnamen karena terlalu kuat.
Alfi Syahrin sendiri juga pernah ditawari 11 tim dari kualifikasi MPL MENA untuk bermain di skena profesional Mobile Legends.
Namun jalannya terhalang oleh regulasi yang ada di MPL MENA Season 1.
Belum diketahui regulasi apa yang menghalangi Learing untuk tampil tersebut.
Selang beberapa waktu, akhirnya Learing mendapat tawaran lagi dari tim profesional MENA.
Kini tawaran tersebut didapatinya dari Lio atau Mahmoud Mostafa yang kini berseragam Team Occupy untuk MPL MENA Spring 2023.
Namun karena ada beberapa kendala persiapan dan jadwal kuliah yang bentrok membuat Learning hanya membantu dari balik layar dengan cara menganalisis permainan dari jarak jauh.
"Orang-orang tahu kita player yang menang dan bermain adalah yang paling disoroti, tapi di luar permainan ada sosok yang membangun tim ini menjadi juara di MPL MENA," ucap Lio kepada Learning, dikutip dari iespl.id.