Belum diketahui dengan PBESI meyetujui turnamen MPL dan MDL apakah ada sistem degradasi seperti halnya turnamen Liga Esports Nasional 2023.
MPL ID S12 dijadwalkan bermain dengan sistem liga karena turnamen itu berbentuk Franchise League.
Penerapan Franchise League sendiri dimulai pada pada musim keempat atau MPL ID S4 pada 2019 lalu.
Franchise League adalah turnamen liga dengan mewajibkan sebuah tim untuk membayar sejumlah uang investasi agar dapat bermain di MPL ID.
Meski begitu, tim peserta mendapatkan keuntungan bagi hasil dari seluruh bisnis kompetisi itu.
Sementara di ajang MPL ID S12 kali ini terdapat tim baru yang bakal unjuk kebolehan. Tim baru itu adalah Dewa United Esports.
Bahkan Dewa United Esports berambisi dapat mengimbangi para tim MPL terdahulu.
Hal tersebut dapat dilihat dalam rosternya yang beranggotakan pemain yang berpengalaman seperti LeoMurphy, Watt dan Pendragon.
Tiga nama tentunya tak asing ditelinga para pecinta Mobile Legends. Sebab mereka adalah pemain yang telah lama melintang di turnamen MPL ID.
Yang berarti di turnamen MPL ID S12 bakal ada sembilan tim yang akan bermain yaitu ONIC Esports, RRQ, EVOS Legends, Bigetron Alpha, Alter Ego, Aura Fire, Geek Slate, Rebellion Genflix dan Dewa United Esports.
Sedangkan untuk MDL ID musim ini akan diikuti sebanyak 17 tim yang terbagi menjadi dua kategori yakni tim dari MPL dan tim dari babak kualifikasi.
Untuk tim dari MPL tentunya diisi oleh Alter Ego X, AURA Blaze, Bigetron Beta, EVOS Icon, Geek Fam ID Jr, ONIC Prodigy, Rebellion Sinao, RRQ Sena dan Dewa United Esports.
Sedangkan tim dari babak kualifikasi terdapat OPI Pegasus, KING Esports, Pendekar Esports, Yasbih Esports, Pajajaran Esports, Jordan Legends, Boosque dan Graviz Esports.
Berbeda dengan MPL ID, ajang MDL ID seperti musim-musim sebelumnya pastinya menggunakan sistem degradasi.
Tercatat akan ada empat tim yang akan terdegradasi di MDL ID S8 kali ini.
Sementara ajang MDL ID S8 dijadwalkan digelar mulai tanggal 10 Juli - 27 Sempember 2023.
(Tribunnews.com/Ali)