TRIBUNNEWS.COM - Setelah melalui serangkaian pertandingan yang berlangsung di delapan region yang ada di Indonesia, ajang Ksatriya Mahardhika akhirnya mencapai tahap akhir (Final Nasional) yang digelar di Yogyakarta.
Event ini merupakan kerja sama antara Anantarupa Studios sebagai pengembang gim Lokapala yang merupakan gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) pertama Indonesia bersama PT. Serena Indopangan Industri selaku pemilik biskuit TOGO dan Badan Otorita Borobudur.
Diketahui, Lokapala menjadi game MOBA eSports pertama dari Indonesia, dan dalam waktu dekat ini merambah ke-Asia Tenggara.
Selama hampir satu bulan ini pihak penyelenggara mengajak pelajar-pelajar muda dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi di ajang Ksatriya Mahardhika.
Ajang Ksatriya Mahardhika itu sendiri tidak hanya berupa pertandingan eSports.
Namun juga memiliki rangkaian acara yang mengangkat budaya lokal dan edukasi dunia gim sebagai sumber ekonomi baru yang bisa mengusung Indonesia ke ranah Internasional lewat diplomasi budaya.
Baca juga: Lyodra hingga Marion Jola Siap Meriahkan Malam Penghargaan Esport Paling Epik
Harapannya, dengan adanya ajang Ksatriya Mahardhika ini juga bisa mempercepat pertumbuhan gim Nasional sejak usia dini.
Peserta dari berbagai kalangan pelajar dari delapan region dari seluruh Indonesia telah bersaing dengan semangat juang yang tinggi dan telah memenangkan tiket untuk melaju ke Final Nasional "Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023".
Delapan daerah itu mencakup Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Sumatera, Bali & NTB, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun sekolah-sekolah yang mewakili dari masing-masing daerah tersebut adalah:
Gim LOKALAPA:
● Bali: SMA Negeri 1 Negara
● DI Yogyakarta: SMP Negeri 8 Yogyakarta
● DKI Jakarta: SMKN 16 Jakarta