News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

eSports

Gilas Wakil Bali, SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Tantang SMAN 1 Selayar di Final Ksatriya Mahardika

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Jawa Tengah di ajang Final Nasional 'Ksatriya Mahardika', SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal dan kapten timnya Ahmad Farkhan Faozan (kiri).

Laporan Wartawan Tribunnews.com/Ali Yakub

TRIBUNNEWS - Wakil Jawa Tengah, SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal sukses melaju ke Grand Final Lokapala Ksatriya Mahardika setelah menang dari SMAN 1 Negara, Bali pada babak semifinal pada Sabtu (14/10/2023) malam WIB.

Berlangsung di Benteng Vendeburg, Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal menang dengan skor 2-0 atas SMAN 1 Negara Bali.

Pada match pertama, SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal sebenarnya hampir saja kalah. Sebab, SMAN 1 Negara Bali tampil mendominasi mulai dari early game.

Baca juga: Punya Fitur Unik, King Kodok Ungkap Alasan Lokapala Lebih Seru dari Gim MOBA Lainnya

Situasi tersebut dapat dilihat dari hasil laga, di mana SMAN 1 Negara sukses melakukan kill sebanyak 30. Berbanding terbalik dengan musuhnya yakni 19 kali kill.

Momentum SMAN 1 Negara berhenti pada late game yang menyebabkan pertandingan harus diakhiri di adu Ancient.

Di adu Ancient, SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal lah yang keluar sebagai pemenangnya.

Sebagai informasi, Ancient sendiri adalah pertarungan untuk menghancurkan base yang telah berganti menjadi singa.

Pertarungan Ancient itu terjadi di lane mid.

Meski kalah dan otomatis kalah gold tentunya, ternyata SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal mempunyai strategi jitu pada match pertama.

Hal itu diutarakan langsung oleh kapten dari SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Ahmad Farkhan Faozan saat diwawancari setelah laga.

Ekspresi tim dari Fitrah Habibi Abiansyah (tengah), SMK 1 Selayar yang sukses amankan tiket final di ajang 'Ksatriya Mahardika', Sabtu (14/10/2023). (Tribunnews/Muhammad Ali Yakub)

"Kita lebih tunggu momentum aja sih dan bersabar," ucap Ahmad Farkhan Faozan.

"Yang terpenting cari Ksatriya dengan damage terbesar di tim musuh terlebih dahulu."

"Barulah kita hancurkan Ancient-nya."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini