News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

eSports

Alasan MPL Indonesia Tak Dapat Ditayangkan di TV Nasional

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ONIC Esports bersiap sebelum pertandingan MPL ID Season 12. Inilah alasan MPL Indonesia tak dapat ditayangkan langsung di TV Nasional meski telah dinobatkan menjadi gim terpopuler.

TRIBUNNEWS.COM - Public Relation Moonton Indonesia, Azwin Nugraha turut menjelaskan mengapa Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia tak dapat ditayang di Televisi (TV) Nasional.

Ajang MPL Indonesia sendiri memang bisa dibilang turnamen eSports yang memiliki penonton yang cukup banyak.

Hal itu dapat dilihat dari unggahan Esports Chart yang mengklaim bahwa Mobile Legends menorehkan peak views tertinggi.

Bahkan Mobile Legends turut mengalahkan beberapa game komputer ternama seperti League of Legends hingga Dota 2.

Baca juga: Ramai di Medsos, Warganet Bahas Streamer Mobile Legends Sering Disawer dan Promosikan Judi Online

Dikatakan populer, hal itu juga bisa dilihat dari platform Playstore yang memperlihatkan 500 juta akun telah mendownload gim bergenre MOBA itu.

Derby Klasik yang mempertemukan EVOS Legends vs RRQ pada babak Regular Season di turnamen MPL ID S12 berhasil mencatatkan rekor ciamik.

Rekor pada laga bertajuk Deby Klasik itu ialah tentang jumlah peak views terbanyak pada gelaran MPL ID S12.

Diketahui, laga pekan kedua yang mempertemukan EVOS Legends vs RRQ itu digelar pada hari Sabtu (29/7/2023).

Laga bertajuk Derby Klasik itu terbilang alot. Sebab, EVOS Legends yang berhasil menang pada game pertama akhirnya dicomeback oleh RRQ dengan skor 1-2.

Laga panas yang mempertemukan dua tim terbaik Mobile Legends Indonesia itu menorehkan peak view sebesar 2.099.878.

Alasan MPL Indonesia Tak Menayangkan di TV Nasional

Meski memiliki jumlah penonton yang banyak, MPL Indonesia belum juga menyasar TV Nasional. Azwin Nugraha pun turut mengungkapkan alasannya.

Salah satu kesulitannya ialah sangat strict-nya aturan yang diterapkan pada rundown setiap acara TV yang tidak sesuai dengan kompetisi MPL Indonesia.

Sebab, durasi setiap game di MPL Indonesia tidak dapat digambarkan secara gamblang.

"Jadi agak panjang kalau membahas soal media broadcast ada strukturnya untuk bisa tayang di televisi," ucap Azwin Nugraha, dikutip dari Revival.

Azwin Nugraha, Public Relation dari Moonton Indonesia, pengembang game Mobile Legends. (HandOut/Istimewa)

"Cuma yang perlu diketahui di media TV itu ada namanya programming, jadi setiap acara yang tayang itu ada rundown nya sendiri setelah eksekutif produsernya menyetujui."

"Rundown kalau di TV ini itu very strict, jadi kalau lo punya program di jam 1-2, itu harus selesai jam 2."

"Sementara esports itu gamenya itu gak bisa diprediksi dan sulit banget menentukan kapan game selesainya," tambah Public Relation Moonton Indonesia itu.

Bisa diartikan bahwa kesulitan pihak MPL Indonesia untuk menayangkan di TV Nasional ialah mengenai durasi game yang tidak dapat ditebak.

Saat ini penayangan MPL Indonesia hanya tertuju pada YouTube dan beberapa match saja yang ditayangkan di TVRI Sport.

(Tribunnews.com/Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini