Baca tanpa iklan
Pemilihan hero Mathilda di gim kedua benar-benar menjadi pembeda bagi Blacklist.
Kombinasi Mathilda dan Ixia membuat Geek Fam tak berdaya.
Pada gim ketiga dan keempat pun Blacklist International nyaman bermain dengan tempo cukup lambat.
Mereka menemukan pola permainan dengan Akai menjadi jungler tank yang cukup kuat.
Pada akhirnya, Blacklist International menutup perlawanan Geek Fam dengan agregat skor 1-3.
Wakil Indonesia Tersisa
Kekalahan Geek Fam ini membuat Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di M5 World Championship kali ini.
Indonesia memiliki ONIC Esports yang meniti puncak kejayaan melalui upper bracket.
Nantinya, ONIC akan menghadapi favorit turnamen dan juga tim tuan rumah AP. Bren.
Laga itu tak akan mudah bagi Kairi dan kolega.
Pasalnya tim-tim Filipina memang sedang naik daun di gim Mobile Legends.
Baca juga: Profil Tim Deus Vult, sang Kuda Hitam yang Patut Diwaspadai di M5 World Championship
Mereka seakan tak kekurangan pemain-pemain berkualitas.
Hal tersebut berdampak pada prestasi tim Filipina yang ikut moncer.
Terbukti, ada AP.Bren dan Blacklist International yang masih melangkah di M5 World Championship ini.
Meski demikian, ONIC juga memiliki gameplay apik.
Mereka tak hanya mengandalkan Kairi saja sebagai pengubah peruntungan.
Ada pula CW dan Sanz yang tampil konsisten dan luar biasa selama M5.
Keduanya beberapa kali membuat highlight reel yang memikat.
Untuk itu, langkah ONIC di M5 World Championship tak akan mudah dihentikan oleh lawan-lawannya, termasuk Ap. Bren.
(Tribunnews.com/Guruh)