Mereka pada akhirnya bisa mengalahkan ONIC di hasil Grand Final M5 World Championship.
Penampilan dan mentalitas AP Bren memang berbeda saat tampil di Grand Final.
Mereka tak lagi sembarangan dalam melakukan ban untuk hero-hero ONIC.
Nolan yang dilepas pada final upper bracket kini tak mendapat kesempatan tampil.
Mereka juga mengunci pergerakan Butts yang bertindak sebagai EXP laner.
Alhasil, Butts tak bisa mengembangkan permainan dengan baik.
Selain itu penampilan jungler andalan ONIC, Kairi, di final ini cukup mengejutkan.
Kairi bisa dibilang kewalahan menghadapi tekanan intens dari AP Bren.
Seringkali jungle ONIC diinvasi oleh AP Bren dengan sukses.
Hal tersebut membuat Kairi kesulitan keluar dari tekanan.
Keputusan membiarkan CW juga hampir berbuah petaka bagi wakil Filipina.
Namun mereka dengan telaten mempreteli kekuatan ONIC selain CW dan Sanz.
Alhasil, para damage dealer ONIC itu tak mendapat dukungan dan perlindungan berati saat melakukan team fight.
Baca juga: Hasil Grand Final M5 World Championship: ONIC Esports Kalah Dramatis 4-3, AP Bren Pesta Juara
Terlepas dari itu, penampilan ONIC di gim penentuan cukup mengecewakan.
Mereka selalu tertekan sejak awal duel dilakukan.
Pemilihan hero seperti Claude, Kadita hingga Baxia tak bisa banyak menolong ONIC.
Mereka kalah duel dengan Faramis yang tampil luar biasa.
Hanya dalam waktu 14 menit, gim penentuan atau gim ketujuh bisa diamankan AP Bren.
Mereka pun sah menjadi juara M5 World Championship yang digelar di Filipina.
(Tribunnews.com/Guruh)